DREAMERSRADIO.COM - Jika beberapa waktu yang lalu sempat ada kabar seorang wanita yang tewas karena iPhone yang digunakannya meledak saat sedang disambungkan ke pengisi baterai, kali ini kasus serupa kembali terjadi. Tepatnya di Australia.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, seorang wanita berusia 28 tahun yang bekerja sebagai salah satu staff di Rumah Sakit Gosford ditemukan tewas pada April lalu dengan posisi headphone masih menempel ditelinganya dan tersambung ke soket USB di laptop yang ada di depannya.
Dugaan sementara, wanita yang belakangan diketahui bernama Sheryl Aldeguer itu tewas karena sambungan listrik yang menyambar ke tubuhnya akibat buruknya kualitas kabel USB yang digunakan di laptop yang menyambungkan headphone dan ponselnya.
“Chargernya jadi penyebabnya. Kualitasnya sangat buruk, saat itu ponsel dan headphonenya masih tersambung ke laptop dan menempel di telinganya. Memang ada kemungkinan bahwa aliran listrik dari kabel tersebut menyambar tubuh korban,” jelas Lynelle Collins, perwakilan dari Departemen Perdagangan New South Wales kepada AFP.
Baca juga: Apple Patenkan Kabel 'Glow in the Dark', Apa Bedanya dengan yang Ada di Pasaran?
Karena kasus tersebut, Departemen Perdagangan setempat langsung bertindak dengan menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli charger maupun kabel USB yang murah. Karena dapat dipastikan, kualitasnya tidak sebaik dengan harga yang lebih mahal.“Kami saat ini akan menghimbau kepada para pengguna barang-barang elektronik agar membeli charger dan kabel USB yang lebih bagus. Karena tidak bisa disangkal kalau kabel USB murah tidak memenuhi standar keamanan,” lanjut Collins.
Waah.. ini jadi pelajaran buat kamu yang sering menggunakan kabel USB nih, Dreamers! ^^ (Syf)