DREAMERSRADIO.COM - Banyak penyakit yang muncul pada jaman modern ini tak bisa lepas dari pola makan yang jauh dari kategori sehat. Selain memicu obesitas, makan junk food juga bisa membuat fungsi memori otak memburuk.
Penelitian terbaru di Australia tersebut melaporkan, tikus yang makan tinggi lemak, mengonsumsi tinggi gula dapat hasil buruk pada tes memorinya. Kemudian peneliti juga tak menemukan ada hal yang baik seperti tikus yang menjalani diet normal.
Dilansir dari Menshealth, tikus yang mengonsumsi junk food memiliki masalah fokus bila objek dipindahkan. Pada manusia, hal itu seperti seseorang tak bisa mencari sebuah tanda atau kata kunci untuk menjawab suatu pertanyaan.
“Meski penelitian itu baru sebatas tikus, tapi hasilnya mungkin berlaku untuk manusia juga,” ungkap Margaret Morris, Ph.D, salah satu penulis penelitian.
Tak hanya itu, studi pada tahun 2011 yang dirilis American Journal of Clinical Nutrition memperlihatkan orang sehat yang mengonsumsi junk food selama lima hari memiliki tes kognitif lebih buruk, terkait fokus, kecepatan, dan suasana hati.
Terkait masalah memori, Margaret menuturkan para peneliti tak yakin apa yang menyebabkan masalah memori. Tetapi mereka berpendapat pola makan yang buruk bisa menghasilkan peradangan di otak terutama hippocampus, wilayah yang berhubungan dengan memori dan rekognisi ( kemampuan mengingat kembali).
Bahkan lebih buruk, bila hippocampus mengalami kerusakan dimana hal itu bisa mengacaukan isyarat lapar dan kenyang serta menyebabkan kenaikan berat badan pada seseorang.