DREAMERSRADIO.COM - Persaingan diantara para raksasa teknologi kini pada tahap yang cukup serius. Pasalnya baru-baru ini Microsoft harus gigit jari, karena salah seorang pengembang aplikasi terbaiknya, Blaise Aguera Arcas dibajak oleh raksasa internet Google.
Dilansir dari The New York Times, Arcas bergabung pada Microsoft pada tahun 2006 silam, setelah perusahaan software raksasa tersebut mengakusisi perusahaan rintisan Seadragon Software milik Arcas. Selama ini ia menjadi programmer yang diandalkan Microsoft untuk untuk mengembangkan layanan peta fdigital Bing Maps dan aplikasi olah foto Photosynth milik Microsoft.
Sementara itu, media tersebut melaporkan kalau Arcas akan bekerja di Google untuk menggarap produk mesin pencari. Dalam publikasi pada blog Arcas, ia mengatakan kalau kepergiannya dari Microsoft merupakan keputusan paling sulit dalam hidupnya.
“Ini sangat menyakitkan untuk meninggalkan begitu banyak proyek indah yang sedang berlangsung, dan meninggalkan sebuah tim yang hebat,” tulis Arcas.
Kepergian Arcas bisa disebut kerugian bagi Microsoft karena perusahaan sedang fokus mengembangkan unit bisnis perangkat dan layanan.
Kepindahan seorang karyawan Microsoft ke Google terbilang jarang, terutama bagi seorang programmer. Microsoft pernah menggugat Google karena merekrut mantan Wakil Presiden Microsoft, Kai-Fu Lee.
Sedangkan seorang karyawan Microsoft menceritakan kepada The Verge, kalau CEO Microsoft Steve Ballmer pernah melempar kursi pada sebuah ruangan ketika mengetahui salah seorang programmernya, Mark Lucovsky memberitahukan akan pindah ke Google.
Perang dingin antara Microsoft dan Google telah lama terjadi. Dalam strategi pemasaran, Microsoft memiliki kampanye yang bernama Scroogled yang kerap mengkritik kebijakan dan produk Google.
