DREAMERSRADIO.COM - Jika sebelumnya banyak wanita yang mati-matian melakukan program diet agar mendapatkan tubuh langsing dan seksi. Ternyata untuk mendapatkan tubuh langsing mudah dilakukan, salah satu caranya adalah dengan mengunyah makanan hingga halus.
Dalam sebuah studi para ahli telah menyarankan untuk mengunyah makanan hingga halus, namun tak sedikit dari kita tidak melakukannya. Padahal kegiatan mengunyah makanan hingga halus dapat membantu menurunkan berat badan.
Dilansir dari Medicaldaily, peneliti asal Iowa State University menemukan penambahan waktu mengunyah dapat menurunkan asupan kalori dari makanan. Hasil temuan ini mendukung teori orang yang waktu makannya lebih lama cenderung memiliki tubuh langsing.
Studi yang dipublikasi Journal of Academy of Nutritionand Dietetics tersebut menganalisa kuantitas kunyahan pada makanan terhadap banyaknya kalori yang masuk, dan pengaruhnya pada berat badan seseorang.
Menurut peneliti studi Constance Brown-Riggs dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengunyah lebih lama akan memberikan kesempatan seseorang untuk menikmati tekstur dan rasa makanan dengan lebih baik.
Para peneliti melibatkan peserta dengan berat badan normal, berlebihan, dan obesitas. Peserta kemudian diminta untuk mengonsumsi lima porsi pizza dan ditanya berapa kali mereka mengunyah makanan tersebut.
Baca juga: Rahasia Tubuh Langsing Victoria Beckham
Pada kesempatan berbeda, peserta kemudian diberikan 60 potong pizza dan diminta untuk memakannya hingga mereka kenyang. Dalam kesempatan tersebut, peserta diminta untuk mengunyah makanan sebanyak yang mereka bisa.Kemudian, dalam kesempatan kedua, mereka kembali diminta untuk makan hingga kenyang tetapi dengan menambah jumlah kunyahan sebanyak 50 persennya. Hingga kesempatan ketiga, mereka diminta untuk mengunyah dua kali lipatnya.
Hasilnya, peneliti melaporkan banyaknya jumlah kunyahan dapat menurunkan asupan kalori, ketika mengunyah 50 persen lebih banyak, perserta makan 10 persen atau 70 kalori lebih sedikiit dari sebelumnya. Ketika mengunyah dua kali lipatnya, peserta makan 15 persen atau 112 kalori lebih sedikit.
“Dua puluh menit adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengenali rasa kenyang,” tutur Brown-Riggs.
Dia menuturkan, ketika orang makan kurang dari 20 menit, tubuh belum merasa kenyang padahal sebenarnya sudah. Karena itu, makan dalam waktu singkat bisa memicu obesitas.