DREAMERSRADIO.COM - CEO BlackBerry yang baru, John Chen mengambil langkah membersihkan orang-orang Thorsten Heins. Ia pun merombak besar-besaran jajaran petinggi Eksekutif di perusahaan tersebut. Hampir semua petinggi di sapu bersih kecuali Alicia Keys yang menjadi brand ambassador yang juga Global Creative Director.
Dilansir dari ARN, dengan perombakan besar ini, maka tinggal Steve Zipperstein, Chief Legal Officer yang tersisa dari kepemimpinan Thorsten Heins pada level eksekutif papan atas perusahaan asal Kanada tersebut.
Selain Chen dan Zipperstein, tinggal satu sosok eksekutif yang tersisa, ia adalah James Yersh, Chief Financial Officer yang baru saja menggantikan Brian Bidulka. Ia merupakan salah satu eksekutif yang terdepak selain Frank Boulben dan Kristian Tear.
Tear bersama Boulben memang rekrutan yang ditarik Thorsten Heins dari luar perusahaan. Keduanya dianggap gagal, terlebih strategi pemasaran Boulben yang dianggap membawa bencana bagi perusahaan. Khususnya strategi pemasaran BlackBerry 10 yang dianggap gagal.
Hasilnya dalam tiga bulan terakhir mencatatkan kerugian hingga US$ 1 miliar gara-gara tak suksesnya penjualan smartphone Z10. Apalagi perusahaan harus menanggung beban US$ 400 juta sebagai kompensasi atas restrukturisasi operasional dan pemecatan 40% karyawan.
“Atas nama BlackBerry, saya berterimakasih kepada Kristian dan Frank untuk upaya mereka. Saya berharap bisa langsung bekerja lebih dekat dengan tim berbakat kami mulai dari tim teknis, tim penjualan, dan tim pemasaran untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry dengan mendorong inovasi,” tutur John Chen.
Chen, mantan CEO Sybase yang ditunjuk sebagai CEO interim BlackBerry pasca gagalnya penjualan perusahaan, juga berterima kasih kepada mantan CFO Brian Bidulka atas pengabdiannya selawa sewindu di perusahaan sejak tampuk pimpinan masih dipegang Mike Lazaridis, co-CEO dan co-founder BlackBerry.
