Pasar smartphone saat ini tengah dibanjiri ponsel yang berbasis Android. Namun meledaknya perangkat tersebut juga diiringi oleh munculnya malware. Bahkan ancaman terhadap sistem operasi mobile buatan Google tersebut hampir dikuasai malware.
Dilansir dari Ubergizmo, menurut perusahaan keamanan Mobile NQ, jumlah perangkat Android yang terinfeksi malware terus meningkat hingga 300 persen dari tahun 2011 hingga tahun 2012. Bahkan program jahat mencapai 10,8 juta pada tahun 2011, kemudian meningkat 32,8 juta pada tahun 2012 lalu.
NQ juga menemukan 95 persen malware yang dideteksi di perangkat mobile ternyata dibuat khusus untuk perangkat Android. Penemuan tersebut seperti ingin menunjukkan bahwa saat ini platform Android merupakan target utama dari para penjahat cyber.
Baca juga: Rawan Di-hack, Twitter Imbau Pengguna Android Perbarui Aplikasi
NQ juga membeberkan tiga negara dengan tingkat infeksi malware di Android tertinggi. Ketiga negara tersebut adalah China, India, dan Rusia. Serangan terbesar terjadi di China dengan 25,5 persen, India dengan nilai 19,4 persen, dan Rusia dengan angka 17,9 persen.Untuk terhindar dari ancaman serangan malware di perangkat Android, NQ menyarankan bagi setiap pengguna untuk mengunduh atau menjalankan aplikasi dari sumber yang jelas, seperti Google Play Store dan Amazon App Store. Update sistem operasi juga sangat disarankan.