Belakangan ini perkembangan teknologi membuat semua orang memilih smartphone atau tablet untuk bermain game. Alasan sederhana karena mereka bisa bermain game dimana saja dan kapan saja, mulai di café hingga toilet.
Nah untuk kamu yang ingin membeli tablet untuk bermain game, maka berikut ini beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan:
Mini, Medium, Maxi
Sederhananya ukuran tablet dibagi 3 kategori, terkecil 5 inci hingga paling besar 10 inci. Ukuran tablet tentu akan mempengaruhi portabilitas kamu dalam membawanya, sebagai gambaran Samsung Galaxy Note2 yang berukurang 5.5 masih bisa dimasukkan ke saku celana, Google Nexus 7 memerlukan tas pinggang atau tas jinjing kecil untuk membawanya, sementara jajaran keluarga iPad yang memiliki diagonal layar 9.7 perlu dimasukan ke ransel jika ingin di ajak hangout.
Kenyamanan bermain juga mempengaruhi layar akan terlalu sesak karena banyaknya komponen game yang di tampilkan, atau game-game yang memerlukan pandangan luas seperti FIFA atau Modern Combat (FPS) tentu lebih nyaman dimainkan di layar 7 inci atau lebih besar.
Baca juga: Keren Banget! Game Besutan Developer Bandung ‘Cursed Mansion’ Rilis di Steam
Kecepatan
Konektifitas
Tablet sekarang sudah sangat canggih dalam berbagai faktor, selain prosesor yang sudah menandingi prosesor PC seperti disebut di atas faktor lain seperti konektifitas juga perlu di acungi jempol. Sejak lama device-device besutan apple memiliki fitur Airplay dan Airplay Mirroring yang mampu menampilkan gambar dari device kamu ke layar yang lebih besar via wifi.
Hal yang juga masuk dalam konektifitas adalah Wifi dan 3G, belakangan semakin banyak tablet yang dirilis dalam 2 jenis yaitu yang hanya mendukung wifi atau wifi+3G. Hal ini penting karena ada beberapa game yang memang memerlukan koneksi internet untuk memainkannya, baik itu game multiplayer atau game yang hanya perlu koneksi ke server untuk memastikan keaslian game yang kita punya.
Operating System
Beberapa game berjalan lebih sempurna di system iOS daripada di system Android. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya device android yang beredar sekarang ini, sehingga para developer game tidak punya cukup waktu dan biaya untuk memastikan game buatannya bisa berjalan di semua device android tadi.
