DREAMERS.ID - Euforia fashion show brand lingerie ternama Victoria’s Secret di tahun ini masih begitu terasa. Namun jelang penayangannya di televisi, fashion show yang menampilkan para angel sexy ini justru kembali menuai kecaman.
Usai digelar pada awal Desember lalu, fashion show yang untuk pertama kalinya digelar di Paris ini telah dituduh rasis. Hal ini diklaim oleh seorang penulis dari majalah Cosmopolitan, Helin Jung yang mengatakan bahwa beberapa outfit lingerie yang dikenakan adalah sebuah rasisme.
Dalam tulisannya, Jung mengkritik bahwa pengaruh unsur Oriental pada para angel di atas runway telah merendahkan orang Asia, khususnya Tiongkok. Beberapa yang ditunjuk di antaranya adalah naga raksasa yang menempel di tubuh Elsa Hosk, buntut api yang dikenakan Kendall Jenner, hingga corak khas oriental yang menghiasi boots Adriana Lima.
Baca juga: Valentina Sampaio, Model Transgender Pertama Victoria's Secret yang Kontroversial
“Naga yang dikenakan Elsa Hosk, corak oriental pada boots Adriana Lima, dan buntut api yang dikenakan Kendall Jenner. Banyak yang menyebut bahwa Cina kini mendominasi dunia di abad ke-21. Namun budaya Oriental yang ditunjukkan di (fashion show) ini tak berusaha menunjukkan pemahaman mengenai hal itu,” tulisnya, mengutip E! Online.
Ia melanjutkan, “Brand (Victoria’s Secret) dan tim kreatifnya tanpa rasa malu hanya asal-asalan memilih tema ini, melanggar estetika dan mengambil dari manapun mereka mau.” Sebelumnya di tahun 2012, fashion show ini juga sempat menuai kontroversi karena dianggap menyinggung masyarakat asli Amerika setelah salah satu angel, Karlie Kloss mengenakan aksesoris headdress khas mereka.
(ctr)
(ctr)
