DREAMERS.ID - Memiliki wilayah yang digandrungi oleh wisatawan tidak lantas membuat setiap warganya bangga. Karena di salah satu desa Korea Selatan, warga lokal justru melakukan perusakan di objek wisata karena kesal oleh perilaku wisatawan.
Tindakan perusakan obyek wisata ini membuat geger netizen. Kesal terhadap perilaku para turis yang dianggap kerap mengganggu dan berisik, warga di area obyek wisata Ihwa Mural Village, Korsel, melakukan aksi perusakan.
Aksi yang dilakukan oleh warga Ihwa Mural Village ini tampaknya terlalu berlebihan. Mereka membuat spanduk bertuliskan, "Harap tenang, ada orang yang tinggal di sini!"
Tak puas dengan hal itu, warga juga merusak mural-mural yang ada di sana. Pada bulan April lalu, bahkan ada beberapa warga yang ditangkap karena merusak mural bunga yang disusun dari mosaik ubin dengan menghapusnya menggunakan cat abu-abu.
Ada juga warga lain yang ditangkap karena merusak gambar 3D ikan koi yang merupakan landmark sekaligus lokasi favorit turis yang datang. Aksi protes warga yang berlebihan itu lantas menuai kontroversi di Korea Selatan. Hal ini juga ramai diperbincangkan netizen di Instagram. Sebagian besar dari mereka kecewa terhadap ulah para warga.
Untuk diketahui, Ihwa Mural Village merupakan sebuah area pemukiman di Seoul yang diresmikan sebagai salah satu proyek budaya dan pariwisata Korea Selatan sejak 2006. Bukannya bangga, warga di area ini tampaknya justru kurang senang dengan proyek tersebut karena membuat tempat tinggal mereka menjadi terlalu ramai.
(rei/Dream)