DREAMERS.ID - Kabar duka yang mengejutkan datang dari dunia sepakbola internasional. Legenda pesepakbola Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia di rumahnya pada Rabu (25/11) waktu setempat akibat henti jantung.
Melansir laman Detik, pesepakbola dengan julukan Si Tangan Tuhan ini sudah punga riwayat penyakit. Seperti pada awal November ini, ia sempat dibawa ke rumah sakit dan dioperasi karana ditemukan adanya hematoma subdural.
Hematoma subdural adalah kumpulan darah di permukaan otak, tepatnya di antara dua lapisan pelindung otak, yakni dura mater dan arachnoid. Penyebab gumpalan darah biasanya muncul akibat benturan atau pukulan keras di kepala.
Baca juga: Alasan di Balik Kebiasaan Unik Diego Maradona Selalu Pakai Dua Jam Tangan
Operasi tersebut kabarnya berjalan lancar, dan pesepakbola asal Argentina berusia 60 tahun itu diperbolehkan pulang ke rumah pada pertengahan November. Sejak itu tak ada kabar, lalu sang legenda diumumkan meninggal dunia.Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional. Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona.
(mth)