DREAMERS.ID - Untuk mendapatkan penampilan yang menawan, banyak cara dilakukan oleh manusia, khususnya wanita. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan produk kecantikan, misalnya produk pemutih wajah untuk mendapatkankan kulit yang lebih cerah.
Namun terkadang kita sering melupakan mengenai bahaya yang mengintai di balik produk tersebut. Agar terhindar dari dampak buruknya, berikut ciri-kiri kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri.
1. Tidak ada Izin BPOM atau lembaga kesehatan
Krim-krim pemutih berbahaya sudah pasti tidak masuk dalam daftar BPOM Indonesia. Hati-hati jika ada krim yang mencantumkan nomor registrasi atau apapun, cek kebenarannya di situs resmi BPOM.
2. Warna krim mengkilap
Warna dalam krim abal-abal yang biasanya dimasukkan dalam wadah jar memiliki warna yang menyolok. Seringkali pewarna yang digunakan adalah pewarna berbahaya. Curigai krim yang berwarna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.
3. Tidak tercampur rata dan lengket
Krim pemutih abal-abal biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Selain itu, krim terasa kasar saat dipakai. Beberapa krim pemutih berbahaya kadang terpisah, ada bagian yang berminyak atau padat dalam satu kemasan.
4. Bau menyengat
Cium aroma krim pemutihmu, jika mencium aroma logam, sebaiknya buang. Produsen biasanya menyamarkan aroma ini dengan memberi parfum yang aromanya tajam.
Baca juga: Bukan Lagi Lip Balm, Beralih ke Lip Mask Agar Bibir Terawat Anti Pecah-pecah
5. Panas dan perih saat dipakai6. Kulit merah saat kena matahari
Kulit memiliki perlindungan alami, sehingga dia tidak akan merah meskipun kita berdiri di bawah matahari yang terik. Tetapi bila kulit mulai memerah jika terkena matahari, maka kemungkinan ada lapisan kulit telah rusak.
7. Kulit putih pucat dan tidak alami
Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau putih normal seperti kulit yang jarang terkena sinar matahari. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil putih yang sangat putih seperti kertas HVS, pucat, bahkan keabu-abuan.
8. Hasil sangat cepat
Kita justru harus waspada pada krim pemutih yang memberi hasil cepat. Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil. Awalnya memang bagus, tetapi lapisan kulit kita akan rusak dan menimbulkan masalah kesehatan akut.
9. Ketergantungan
Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut. Semakin lama dipakai, racun semakin menumpuk dalam tubuh dan jaringan kulit pada akhirnya akan semakin rusak.
(fzh)