Kemacetan tak pernah lepas dari kehidupan masyarakat Kota Jakarta. Semua pengendara kendaraan pun berlomba untuk cepat sampai tujuan, bahkan tak jarang dari mereka melanggar lalu lintas agar bisa menembus kemacetan.
Prilaku seperti ini tentunya menambah kemacetan, dan lebih parah lagi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Agar tetap aman, berikut tips berkendara menembus kemacetan:
1.Jagalah jarak aman dengan kendaraan di depan. Jika terburu-buru dan berkendara kecepatan tinggi di tengah kemacetan, kamu tentunya sedang membahayakan keselamatan jiwa sendiri dan pengendara lain.
2. Pastikan berkonsentrasi dengan jalanan. Saat melihat ruang antara dua kendaraan, jangan terburu-buru memaksakan masuk ke dalam. Pastikan ruang itu dapat dilalui kendaraan .
3. Jangan memposisikan kendaraan parallel dengan kendaraan besar (bus dan truk). Karena itu menghilangkan ruang pandang, bahkan pengendara lain tidak akan melihat keberadaan kamu. Ini juga dapat menyulitkan pergerakan kamu dan pengendara lain, yang berujung pada kecelakaan.
Baca juga: Yuk Simak Tips Menikmati Hutan Kota Seoul yang Asri nan Indah
4. Saat ingin menyalip atau mendahului kendaraan lain, pastikan ada ruang yang cukup di depan. Penting diingat untuk sedikit menurunkan transmisi, agar kendaraan tidak melaju terlalu menghentak.5. Patuhi semua peraturan lalu-lintas. Hindari membunyikan klakson saat melintasi sekolahan atau rumah sakit, serta melambat (berhenti) di belakang zebra cross.
6. Rencanakan rute perjalanan dengan cermat. Dengan merencanakan rute perjalanan dan memperkirakan arus lalu lintas yang dilalui, sedikit banyak telah menghemat waktu perjalanan.
7. Mengetahui jam-jam sibuk suatu jalur dapat menghindarkan diri dari kemacetan. Jika memungkinkan gunakan pula perangkat navigasi (GPS) yang dapat membantu menentukan jalur perjalanan. Beberapa perangkat GPS telah dilengkapi dengan data traffic report yang dapat menginformasikan lokasi terjadinya kemacetan.