DREAMERS.ID - Brand fashion Amerika Serikat dituduh melakukan perampasan budaya karena produk terbarunya. Situs retail Fashion Nova belum lama ini merilis kostum Halloween bertema Geisha.
Tak butuh waktu lama, kostum Geisha itu langsung mendapat kritikan dari netizen. Kostum Geisha yang dijual Fashion Nova lewat situsnya dibanderol dengan harga USD 49,99 atau sekitar Rp 764 ribu.
Dalam satu set kostum terdiri dari kimono, OBI, rok dan tusuk konde. Menjadikan Geisha sebagai kostum Halloween, dianggap telah melecehkan budaya Jepang. Seperti diketahui, Halloween identik dengan pesta perayaan di mana orang-orang akan berdandan seperti seorang tokoh, selebriti, karakter kartun, hantu, dan sebagainya.
Tapi di Amerika serikat sendiri, memakai kostum yang berkaitan dengan budaya, misalnya mengenakan baju cheongsam asal China atau hiasan kepala khas Indian, akan dianggap sebagai pelecehan dan perampasan budaya. Orang tak seharusnya 'mengejek' budaya lain dengan memakai kostum bertema budaya saat Halloween
Baca juga: Brand Fashion Terkenal Kolaborasi dengan Kuliner Korea, Bagaimana Jadinya?
"Hanya mengingatkan bahwa Halloween adalah waktu bersenang-senang. Tapi tolonglah... adalah hal yang sembrono dan menghina jika kamu menggunakan elemen ras/budaya sebagai kostum (Indian, gipsi, geisha/asia, POC, dan sebagainya," tulis salah satu pengguna Twitter.Komunitas Students Teaching About Racism in Society (STARS) pun ikut berkomentar tentang kostum Geisha yang dirilis Fashion Nova. Menurut mereka kostum tersebut sangat tidak pantas dijadikan sebagai properti Halloween karena telah mengobjektivikasi profesi Geisha yang sebenarnya di Jepang.
“Yang membuat kostum Fashion Nova bermasalah dan rasis karena seolah memperlihatkan stereotipe bahwa wanita Asia merupakan objek seksual dan penggoda hasrat pria (hampir selalu pria kulit putih)," jelas juru bicara STARS, seperti dikutip dari Independent.
Dia juga menambahkan, "Yang perlu ditegaskan adalah Geisha tidak pernah menjadi prostitusi, mereka menampilkan hiburan lain seperti menyanyi, menari, membaca puisi atau melayani percakapan ringan. Tapi karena ketidakpedulian dan kurangnya keinginan untuk belajar, Geisha telah diterjemahkan sebagai 'prostitusi' oleh orang Amerika dan negara-negara barat lainnya."
Dilihat dari situs resminya, Fashion Nova belum menurunkan foto katalog kostum kontroversial bertema Geisha tersebut. Produknya pun masih dinamai dengan Geisha Costume In Black/Combo.
(nou)