DREAMERS.ID - Tanpa disadari, seorang hijaber tentu memiliki banyak jilbab atau kerudung yang juga bervariasi. Beragam dari segi motif, warna hingga model. Namun bahan juga jangan sampai terlupakan untuk diperhatikan agar hijabmu tetap awet.
Meski bahan sering jadi pertimbangan sebelum membeli hijab, tapi cara merawat alias mencucinya kerap disamakan. Padahal, berbeda bahan, beda juga lho cara merawatnya. Yuk disimak dan jadikan referensi rangkuman dari Hautehijab via Dream ini.
Sifon
Bahan ringan dari polyester kelas medium ini cocok dipakai sehari-hari karena memberi rasa ‘adem’. Tak heran bahan sifon sering dipakai pada musim panas. Selain itu, sifon juga bisa digunakan untuk acara normal tanpa perlu banyak usaha karena mudah dibentuk.
Untungnya, sifon adalah bahan kain yang tidak ‘rewel’ karena tangguh dicuci bersama dengna pakaian lainnya bahkan di mesin cuci sekali pun.Termasuk jika terkena noda dan minyak, sifon bebas dicuci dengan cairan khusus penghilang noda. Yang perlu diingat adalah bahan sifon ini tak perlu disetrika.
Jersey
Baca juga: Simple nan Stylish, Ikuti Tren Hijami Ala Selebriti Indonesia Yuk
Jersey premium umumnya lebih berat dan bertipe stretch sehingga cocok untuk hijaber aktif atau untuk berolahraga. Pemakaian hijab baha jersey ini juga simpel, tak perlu undercap atau banyak jarum karena tidak mudah ‘goyang’.Untuk perawatan, bisa dengan mesin cuci atau hanya dengan tangan. Sayangnya, sifat stretch dari jersey membuatnya sedikit lebih menyusut saat dicuci. Namun akan kembali seperti semula ketika sudah disetrika setelah dikeringkan terlebih dulu.
Viscose
Tekstur lembut dari viscose berasal dari rayon tenun medium yang sangat bagus untuk penggunaan sehari-hari. Bahan ini sangat mudah untuk kamu yang suka styling hijab karena mudah dan ‘akur’ untuk dibentuk.
Setelah kering, baiknya hijab viscose langsung disimpan agar tidak berkerut. Jangan lupa pisahkan hijab berwarna gelap dengan cucian lain untuk menghindari kelunturan. Dan jangan absen menyeterika viscose karena sifat tenun akan membuatnya cukup kusut saat dicuci.
(rei)