Ternyata gangguan laser bukan saja terjadi pada tim nasional Indonesia saat berlaga dalam ajang AFF Cup 2010. Namun kejadian sinar laser juga terjadi pada partai Liga Europa yang mempertemukan Chelsea dan Steaua Bucuresti, dimana terlihat sebuah sinar laser yang mengarah ke wajah pemain.
Menanggapi masalah tersebut, Asosiasi Sepak bola Eropa (UEFA) tidak hanya tinggal diam menanggapi masalah tersebut. Mereka pun bersiap memberi tindakan tegas kepada fans yang kedapatan mengganggu pemain dengan sinar laser.
“Ini sangat jelas, mereka tidak diperbolehkan membawa benda tersebut dan kami tidak ingin melihat mereka. Sudah sewajarnya bagi kami untuk bertindak tegas terkait masalah laser,” ungkap juru bicara UEFA seperti dikutip Daily Mail.
Baca juga: Cetak Gol ke Gawang Chelsea, Frank Lampard Masuk Guinness World Record 2015
“Itu tergantung pada insiden lainnya yang terjadi selama pertandingan. Kami menempatkan mereka semua bersama-sama, namun berbagai tindakan dapat diambil,” tuturnya.“Terserah kepada klub dan polisi untuk menentukan apa yang dibawa fan ke stadion. Akan tetapi, klub bertanggung jawab atas perilaku fan mereka selama pertandingan,” tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya sinar Laser menganggu pemain di lapangan. Dalam derby Milan yang berlangsung pada 24 Februari lalu pun, Mario Balotelli sempat disorot dengan sinar tersebut. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, juga sempat menjadi korban ketika bertandang ke markas Barcelona di Camp Nou.
