DREAMERS.ID - Kondisi yang belum fit sepenuhnya setelah mengalami cedera bukan alasan bagi Valentino Rossi untuk tak tampil prima pada seri 14 MotoGP di Sierkuit Aragon, Spanyol (24/9). Dia malah sempat memberikan perlawanan keras di awal hingga pertengahan pertandingan sebelum akhirnya berakhir di peringkat kelima.
Karena hal itu, penampilan Rossi pun menuai pujian dari para pesaingnya. Mereka salut dengan mentalitas Rossi yang balapan dalam kondisi belum pulih sepenuhnya dari cedera patah kaki saat latihan motocross di Urbino, Italia, 31 Agustus lalu.
Sebenarnya Rossi diprediksi baru bisa kembali balapan 30-40 hari setelah insiden. Namun, setelah 22 hari beristirahat, ia malah nekat memutuskan kembali ke lintasan balap meski sadar risiko yang harus diambil, yaitu cedera lebih parah seandainya ia terjatuh pada balapan di Aragon.
Mengutip dari Crash, Marc Marquez (Repsol Honda) mengatakan, "Luar biasa balapan dalam keadaan seperti itu. Saya rasa belum pernah ada orang yang melakukannya. Luar biasanya lagi dia finis hanya 0,5 detik di belakang (Maverick) Vinales, dengan motor yang sama, dengan cedera seperti itu. Talentanya jadi pembedanya."
Baca juga: Jadi Pembalap Pertama Positif COVID-19, Valentino Rossi Sedih dan Marah
Tak hanya itu, pujian untuk Rossi juga diungkapkan mantan rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo. Pebalap yang kini memperkuat Ducati itu takjub dengan fisik Rossi yang tetap mampu balapan dalam kondisi cedera patah kaki yang belum pulih."Tentunya tidak sama, antara tubuh yang berusia 38 tahun dengan 15 tahu. Saya rasa dia akan pulih lebih baik di hari-hari berikutnya. Seperti yang Marc katakan, dia hanya terpaut beberapa detik dari Vinales--di salah satu trek yang bukan favoritnya. Sangat impresif." ungkap Lorenzo.
Selain itu, pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso, mengaku tak membayangkan Rossi bisa senekat itu, "Saya terkejut dengan start yang dia lakukan, sangat agresif, dan sangat cepat dengan ban hard. Saya tidak terkejut dengan kecepatannya, karena sekalipun Anda tidak cedera, kecepatannya tidak akan berubah. Tapi, mengambil risiko seperti itu, saya benar-benar terkesima," ujar Dovizioso.
(rmh)