Musim hujan yang melanda akhir-akhir ini telah menyebabkan banjir di Jakarta. Sehingga tak sedikit mobil yang terendam banjir, dan kini bengkel pun kebanjiran rejeki dengan banyaknya kendaraan yang melakukan servis. Lantas onderdil apakah yang paling banyak diganti?
Dilansir dari Kompas, berikut onderdil yang gampang rusak akibat banjir:
1. Laher (bearing) atau bantalan.
Khususnya yang berada di roda, puli AC dan tensioner. Karena posisinya rendah, sering terendam air. Setelah kering, timbul karat dengan tanda-tanda bunyi mendengung.
2. Motor starter.
Karena rendah, juga jadi gampang rusak. Bagian yang terserang, gulungan (kotor) dan bendix. Kalau kerusakannya tidak terlalu parah masih bisa diperbiki. Bila tidak harus diganti baru.
3. Karpet dek.
Selain meninggalkan bau tidak sedap dan sulit dihilangkan, bentuknya juga mengerut.
4. Komputer mesin atau Engine Control Unit (ECU).
Khusus bagi pengguna Toyota Avanza generasi pertama (2003 - 2011). Komputer mesin di tempatkan di dek penumpang depan.
5. Kopling.
Umumnya kerusakan karena bantalan (bearing) berkarat.
6. Kampas rem.
Pasalnya karena sering teredam, apalagi bila mobil sering berada di pinggir jalan. Kondisi kampas antara roda di sisi kanan dan kiri bisa saja berbeda.