DREAMERS.ID - Kematian seorang Bobotoh (sebutan untuk suporter bola Persib), Ricko Anrean Maulana pada Kamis (27/7) lalu tentunya bisa jadi pelajaran bagi suporter bola lainnya. Seperti diketahui, Ricko menjadi korban dalam aksi kekerasan antara Bobotoh dan The Jakmania (suporter Persija) pada Sabtu (22/7) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Ricko pun menjadi target pemukulan meski dirinya telah menunjukkan KTP yang menyatakan bahwa dia berasal dari Bandung. Sayang, kala itu emosi seakan menghilangkan akal para Bobotoh lainnya dan langsung mengroyok Ricko hingga akhirnya tewas meski sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Santo Yusup.
Atas insiden tersebut, pihak PSSI pun berencana mengantisipasi kejadian serupa terulang dengan membentuk sebuah divisi khusus. Divisi tersebut nantinya akan merangkul para suporter dan komunitas sepak bola Indonesia.
Baca juga: Kompetisi Ditunda, Persebaya Konfirmasi 6 Pemainnya Positif Covid-19
Menurut Sekertaris Jendral PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam unit kerja PSSI tersebut divisi area suporter dan community engagement nantinya akan bertindak mengatasi permasalahan atau kejadian antar suporter sepak bola Indonesia."Masalah suporter memang bukan urusan mudah, ini pekerjaan yang sulit dan menantang dalam sepak bola Indonesia karena menyangkut aspek sosio-kultural," ujar Ratu Tisha seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (28/7) via SuperrBall.id.
(dits)