DREAMERS.ID - Karena jadi profesi yang belum mainstream di Indonesia, pekerjaan menjadi seorang blogger sering dipandang sebelah mata oleh publik. Sering melihat feed Instagram atau sosial media blogger terlihat senang-senang saja? Ternyata ada banyak cerita di baliknya.
“Ada kerja keras di balik itu semua (pekerjaan seorang blogger). Supaya bisa dikenal dan bekerja sama dengan brand-brand tertentu. Sebenarnya banyak hal yang dilakukan, tapi orang lain gak melihat (usaha) itunya,” kata beauty blogger Tara Amelz.
Tapi dengan perkembangan sosial media dan zaman yang semakin modern, publik mulai bisa menerima profesi seorang blogger. Menurut ibu satu anak ini, publik khususnya netizen justru terbantu dengan adanya blogger. Dari sisi apa?
“Mereka justru merasa terbantu karena bisa mendapatkan informasi yang lebih berhubungan atau related dengan kebutuhan mereka. Jadi informasinya lebih personal,” lanjut pemilik akun Instagram @mamaofsnow ini.
Baca juga: Heboh Winnie the Pooh Dilarang di China, Apa Alasannya?
Blogger sendiri sekarang sudah jadi “profession goals” masa kini, karena jika pintar membagi waktu, pekerjaan ini sangat menyenangkan dan tentu saja mengundang pundi uang. Tara Amelz pun mengatakan dirinya justru bisa membagi waktu saat beralih profesi menjadi beauty blogger. Fyi, Tara Amelz dulunya adalah seorang wakil pemimpin redaksi di salah satu majalah remaja, lho.Yang paling penting dalam memilih blogger sebagai profesi adalah disiplin dan tentu menjaga mood. “Kalau soal mood sebenarnya semua hal pasti ada mood-nya, pasti ada saat pengen santai-santai dulu. Tapi kita harus disiplin ke diri sendiri, harus tau kapan saatnya kerja,” ungkap Tara Amelz di acara Launching Product and Beauty Workshop Caring by Biokos.
Berminat untuk jadi seorang blogger juga? Atau kamu salah satu yang terkena tren informasi dari blogger? Coba cek sosial media kamu, ada berapa blogger yang kamu follow? ^^
(rei)