DREAMERS.ID - Antonio Conte meluapkan kekesalannya karena tidak terima ketika Chelsea dinilai tim yang kerap berbuat ulah. Chelsea sudah lima kali didakwa gagal mengendalikan pemain mereka dalam 19 bulan terakhir. Yang terbaru, Chelsea terlibat dalam kericuhan pada akhir pertandingan melawan Manchester City.
Conte menegaskan bahwa ia sudah berusaha memperbaiki sikap Chelsea, kericuhan saat melawan Man CIty itu adalah insiden pertamanya. Lagipula, dalam insiden itu, Chelsea juga tidak bersalah.
"Kami sedang berusaha memperbaiki diri di semua aspek, termasuk hal seperti ini. Anda pasti bercanda kalau ingin poin Chelsea dikurangi karena insiden itu. Jika mau jujur, anda tahu siapa yang bersalah dalam kericuhan itu. Anda bisa melihat sendiri bahwa semua pemain saya berusaha untuk tetap tenang saat itu," urai Conte seperti dikutip Football 365.
Baca juga: Striker Chelsea Hudson-Odoi Jadi Pemain Liga Premier Pertama yang Positif Corona
Conte menambahkan bahwa sejarah buruk Chelsea dalam hal indisipliner harusnya tidak menjadi beban baginya. Di era pelatih sebelumnya, Jose Mourinho, Chelsea memang kerap terlibat masalah. Hal itu terbukti dengan empat dakwaan dari FA dalam waktu kurang lebih setahun."Tim ini memang punya catatan buruk di masa lalu, tapi sekarang situasinya berbeda. Saya tak tahu tim ini seperti apa pada era sebelumnya. Saya cuma tahu tim ini saat ini. Dalam pertandingan, pemain wajib bertarung selama 90 menit. Setelah selesai, mereka juga harus berhenti."
(dits)