DREAMERS.ID - Sebelumnya Timnas Indonesia berhasil unggul dari Vietnam dengan skor 2-1 di pertemuan pertama semi final Piala AFF 2016, yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (03/12). Meski menang, hasil itu tak membuat Indonesia aman untuk menuju final. Namun ada beberapa keuntungan yang dimiliki Boaz Solossa dkk.
Pada Rabu (7/12) malam nanti, Indonesia akan kembali berhadapan dengan Vietnam di My Dinh, Hanoi. Timnas harus menjaga keunggulan selama 90 menit, banyak yang berpendapat anak asuh Alfred Riedl ini bisa dibilang dalam situasi tidak mudah. Namun pelatih asal Austria itu justru punya pendapat lain. Menurutnya, saat ini justru Vietnam sedang dalam keadaan tertekan.
Baca juga: 200 Negara Berjuang, Bagaimana Bisa Tiga Negara ASEAN Ini Nol Kematian Virus Corona?
"Sekarang Vietnam dalam posisi sulit. Mereka harus menang. Hasil pertandingan 2-1 di leg pertama adalah keuntungan besar untuk kami," ujar Riedl seperti dikutip dari
Bola.net.
Ada benarnya pendapat Riedl jika melihat dari keuntungan yang ada. Andai Indonesia bisa menahan imbang berapa pun skornya, tentu final bukan lagi wacana belaka. Kemudian, bila Garuda Merah kalah 1-2 di 90 menit, otomatis pertandingan akan dilanjutkan dengan babak tambahan. Dalam babak tambahan tersebut apabila berakhir dengan 1-1 dan agregat menjadi 3-2 (keunggulan Vietnam ) maka Indonesia yang akan lolos. Sebab, Indonesia lebih banyak mencetak gol tandang.
Indonesia juga masih bisa lolos apabila mengalami kekalahan. Dengan catatan, timnas bisa mencetak dua gol atau lebih. Jadi, bila kalah dengan hasil akhir 3-2, 4-3, atau 5-4 sekalipun maka Indonesia lolos ke final. Sekali lagi, itu berdasarkan aturan gol tandang.
Lain hitung-hitungan, lain pula sejarah. Berdasarkan data yang dirangkum
Merdeka.com, Indonesia memiliki keunggulan sejarah di ajang Piala AFF sejak 1996. Sepanjang pertemuan tersebut, Indonesia dan Vietnam sudah berjumpa delapan. Catatannya, cukup menggembirakan 3 menang, 4 imbang dan sekali merasakan kekalahan.
Ditambah lagi saat ini Boaz telah membaik dari cedera bahu dan dua pilar lini belakang skuat Merah Putih, Yanto Basna dan Fachruddin, sudah bisa kembali memperkuat tim setelah sebelumnya mendapat kartu kuning di pertemuan pertama.
"Tentu saja saya optimistis lolos ke final," tegas Stefano Lilipaly usai melakoni pertandingan Sabtu lalu.
Sejumlah keuntungan setidaknya ada di pundak Garuda Merah, akan tetapi bukan berarti mereka harus kehilangan fokus. Pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang, mengaku percaya diri bisa mengalahkan Indonesia dan merebut satu tiket ke final. Kepercayaan diri Nguyen dan anak asuhnya sah-sah saja, lantaran The Golden Star atau Bintang Emas, julukan timnas Vietnam akan bermain di depan publiknya sendiri.
(dits)