DREAMERS.ID - Mengenal kuliner Korea memang tak akan ada habisnya. Sama seperti Indonesia, negeri gingseng juga diketahui kaya akan warisan budaya dari segi kuliner. Dari serangkaian makanan khas Korea, ada satu menu makanan tradisional namun masih populer hingga saat ini bernama Budae jjigae.
Sekilas memang tidak ada yang spesial dari sup ini, namun, Budae jjigae memiliki makna yang penting bagi masyarakat Korea. Makanan ini secara harfiah dikenal dengan nama sup pangkalan militer karena dibuat oleh para tentara Korea ketika kelaparan di medan perang. Menu ini juga awalnya dibuat secara tak sengaja karena bermula dari mengabungkan berbagai bahan makanan kalengan seadanya.
Jadi, rakyat yang tinggal di Uijeongbu, provinsi Gyeonggi, memanfaatkan kelebihan bahan makanan dari pangkalan militer Amerika Serikat yang berupa daging kalengan dan ham. Mereka mengkombinasikan bahan-bahan ini dengan kuah masakan Korea yang berbumbu gochujang yang pedas dan merebusnya dalam panci besar.
Baca juga: Restoran Jjamppong No. 1 dari Korea, Ebiga Jjamppong Hadir di Indonesia
Lama kelamaan masakan baru yang sederhana dan mudah dibuat ini menjadi terkenal dan sering diasosiasikan dengan kota Uijeongbu sehingga disebut juga dengan Uijeongbu jjigae. Meski telah diciptakan dari zaman Perang Korea, namun Budae Jjigae masih populer hingga saat ini. Tak hanya warga lokal, turis manca negara termasuk masyarakat Indonesia juga menyukai menu ini sebagai lauk.
Jika awalnya sup ini hanya berisi daging kalengan dan ham saja, namun saat ini telah banyak restoran yang menggabungkan berbagai bahan tambahan lain guna menambah cita rasa. Biasanya, dalam semangkuk Budae Jjigae terdapat potongan sosis, kacang merah panggang, keju, jamur, kimchi, hingga macaroni yang diberi kuah pedas berwarna merah.
(nnd)
