DREAMERS.ID - Buah memang mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Itulah kenapa setiap harinya kita diharuskan mengonsumsi buah. Namun, selain itu buah dapat menjadi salah satu bahan pembuat sampah.
Sebut saja kulit atau bijinya yang tidak dapat dikonsumsi tentu akan dibuang dan menjadi sampah. Belum lagi misal kita mendapat buah yang busuk pasti akan langsung membuangnya. Untuk menanggulangi masalah ini, sebuah kelompok siswa berinisiatif membuat sebuah karya dalam memanfaatkan sampah buah.
Seperti dilansir dari laman Odditycentral, sebuah kelompok siswa bernama Undergrand membuah proyek yang ramah lingkungan yang diberi nama ‘Fruitleather Rotterdam’. Hasil dari proyek yang dilakukan Hugo de Boon dan teman-temannya menghasilkan sebuah tas yang ramah lingkungan.
Untuk membuat kulit tas ramah lingkungan ini, kelompok ini menggunakan sampah buah yang mereka kumpulkan dari buah-buah sisa di pasar. Buah yang mereka gunakan antara lain mangga, jeruk, nektarin, apel dan beberapa buah lainnya.
Awalnya proyek ini adalah tugas sekolah mereka di Willem de Kooning Academy, Rotterdam. Mereka diharuskan untuk membuat sebuah karya unik. Dan mereka diberi tempat rekomendasi yaitu sebuah pasar yang buka setiap Selasa dan Sabtu bernama Binnenrotte Square Rotterdam dan akhirnya mereka menemukan ide untuk membuat tas dari sampah buah.
Walaupun berawal dari tugas sekolah, namun kegiatan sekelompok pelajar ini merupakan kegiatan yang juga bisa mengurangi produksi sampah buah. Menurut penelitian yang mereka lakukan, setiap harinya ada 7 ribu pon makanan yang terbuang di pasar.
Selain dapat dibuat menjadi tas, kulit dari sampah buah ini ternyata bisa juga dikreasikan menjadi bentuk lain kata Hugo, salah satu anggota kelompok ini. Bahkan, karya unik dari kelompok ini sudah dipesan seorang pembuat kursi mobil untuk dibeli untuk digunakan sebagai bahan pembuat usahannya.
(nnd)