DREAMERS.ID - Rencana pemerintah Indonesia dan sejumlah pihak untuk menyelenggarakan ajang balap motor internasional MotoGP hingga kini masih terus diperbincangkan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengatakan, Sirkuit Sentul menjadi satu-satunya tempat yang memungkinkan menggelar MotoGP tahun 2017 mendatang.
Seperti diketahui, Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah selama tiga tahun, 2017-2019. Untuk menjadi tuan rumah MotoGP, tentunya Sirkuit Sentul harus melakukan pembenahan total. Tapi, hingga kini proses renovasi belum berjalan karena terkendala dana.
"Memang masih ada waktu hingga Juni untuk mempersiapkan semuanya. Yang jelas, kami hanya bisa menunggu rekomendasi dari Dorna terkait usaha pengelolaan Sentul untuk melakukan renovasi," ujar Imam.
"Tempat lain belum siap untuk MotoGP 2017. Pihak Sentul juga sudah bersiap melakukan renovasi bahkan sudah akan tanda tangan kontrak Herman Tilke (desainer sirkuit). Untuk cocok tidaknya tergantung Dorna," imbuhnya.
Baca juga: Prestasi Memburuk, Nilai Jual Jorge Lorenzo Turun Drastis?
Manajemen Sirkuit Sentul menegaskan, proses renovasi Sirkuit Sentul menjadi tanggung jawab mereka dan pembiayaannya tidak akan membebni masyarakat."Memang benar. Tidak gunakan dana APBN, kecuali untuk biaya keamanan atau untuk pembangunan akses jalan menuju sirkuit. Begitu juga dengan commitment fee kepada penyelenggara MotoGP yang merupakan kewajiban pemerintah," Imam mengakhiri.
Sempat beredar wacana Sumatera Selatan siap menjadi tuan rumah MotoGP di tahun 2018. Mereka berencana membangun sirkuit berstandar internasional. Meski demikian, Sirkuit Sentul tetap menjadi satu-satunya opsi digelarnya MotoGP 2017.