DREAMERSRADIO.COM - Kejuaraan sepakbola tertinggi di Benua Afrika, Piala Afrika yang sedianya digelar pada 2015 mendatang terancam batal digelar. Bukan tanpa alasan, opsi pembatalan ini bergulir setelah banyak negara yang menolak menjadi tuan rumah karena takut akan penyebaran virus Ebola.
Dilansir dari TIME, Maroko yang sebelumnya mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Afrika 2015 terpaksa didiskualifikasi oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) setelah mereka memutuskan untuk menolak menggelar turnamen di negaranya pada Selasa (11/11) kemarin.
Namun begitu, pihak dari CAF sendiri hingga saat ini masih bersikeras untuk tetap menggelar Piala Afrika 2015 yang akan dimulai tepatnya pada 17 Januari mendatang. Karena penolakan dari Maroko ini, opsi pembatalan pun semakin menguat.
“Menyusul penolakan yang dilakukan oleh calon tuan rumah Maroko, maka kami dari komite eksekutif CAF memutuskan untuk mendiskualifikasi mereka dari turnamen 2015 mendatang,” tulis CAF dalam sebuah pernyataan resminya.
Baca juga: Cedera, Pesepakbola Ini Nyaris Terlindas Mobil Tim Medis di Lapangan!
Meski penolakan Maroko tersebut dapat berujung pada pembatalan, CAF sendiri mengaku sudah mendapatkan lamaran dari sejumlah negara untuk bisa menggelar Piala Afrika 2015. Hanya saja, mereka belum mau memberikan informasi lebih lanjut soal negara mana yang menyalonkan diri untuk turnamen dua tahunan tersebut.Tiga negara di Afrika yang menjadi pusat penyebaran Ebola antara lain adalah Sierra Leone, Liberia dan Guinea. Yang menyedihkan, beberapa waktu lalu saat timnas Sierra Leone bertandang ke Kamerun dan Kongo untuk pertandingan percobaan, mereka disoraki ‘Ebola, ebola!’ oleh para penonton.
Ebola sendiri diketahui hanya bisa menular dari satu orang ke orang lainnya jika melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terkena lebih dulu. Orang tersebut tidak akan tertular jika ia tidak menunjukan tanda-tanda sakit.
Waah.. jika sampai digelar, semoga para pesepakbola yang berlaga tetap sehat-sehat saja ya, Dreamers! ^^ (Syf)