DREAMERSRADIO.COM - Para pesepak bola Italia akan dilarang menggunakan Twitter dan media sosial lainnya pada Piala Dunia di Brasil tahun depan. Demikian kata pelatih Cesare Prandelli kepada Reuters, Selasa (15/10).
"Peraturan-peraturan baru akan diterapkan, dan itu akan lebih ketat," kata Prandelli kepada RAI Sport. "Kami akan melarang penggunaan jaringan-jaringan sosial (media) bagi para pemain... Pelarangan ini tentu saja akan diterapkan di kamp latihan untuk Piala Dunia."
Pelarangan ini terjadi setelah penyerang AC Milan dan Italia Mario Balotelli memancing kemelut ketika ia menggunakan akun Twitternya untuk memberi jarak terhadap dirinya dari saran surat kabar Gazzetta dello Sport, bahwa ia semestinya menjadi teladan dalam perjuangan melawan mafia.
Baca juga: Siap Lawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Incar Kemenangan
Tulisan Balotelli di Twitter memicu aktivis antimafia, Rosario Capacchione, untuk melabeli sang pemain dengan julukan "imbisil," sedangkan presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Giancarlo Abate menuturkan simpatinya kepada sang pemain karena selalu menjadi "pusat angin puyuh."Italia, yang akan bermain seri melawan Armenia di Naples pada Selasa malam lalu, telah lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil.
Hmm.. bagaimana menurut kamu, Dreamers? ^^ (Ant/Syf)
