DREAMERSRADIO.COM - Meskipun sudah pensiun dari pelatnas buluangkis Indonesia, atlet Taufik Hidayat memang masih cukup aktif untuk memberikan penyuluhan dan tampil di beberapa pertandingan eksebisi. Salah satunya yang terbaru adalah di Indian Badminton League yang dimulai pekan lalu.
Dalam ajang yang akan berlangsung hingga 31 Agustus ini, Taufik tampil Hyderabad Hotshots. Namun sayangnya, Taufik mengaku kecewa dengan honor yang ia terima saat berlaga di ajang tersebut. Ia merasa ada diskriminasi antara atlet lokal dan atlet asing.
"Saya merasa tidak adil ketika melihat harga setiap pemain pada lelang pemain IBL di televisi. Menurut saya, IBL kurang menghargai pemain asing. Harga mereka (pemain India) tidak masuk akal. Hampir semua pemain asing dibeli dengan harga standar, sementara pemain India dibeli dengan harga tinggi," kata Taufik kepada Kompas usai pertandingan di Mumbai (20/8).
Baca juga: Pensiun dari Bulutangkis, Taufik Hidayat Kini Jadi Pesepakbola!
Di ajang tersebut, Taufik dihargai oleh klub yang membelinya dengan nilai sebesar USD 15.000. Sedangkan pemain lokal yang belum punya pengalaman malah mendapatkan harga yang lebih tinggi daripada itu. Misalnya Pradnya Gadre dihargai 46.000 USD, Tarun Kona 28.000 USD, dan Ajay Jayaram 25.000 USD.Mendapati hal ini, Taufik pun mengatakan ogah untuk mengikuti IBL pada tahun-tahun mendatang. Ia kecewa dengan perlakuan panitia yang menurutnya sangat tidak pantas untuk seorang yang pernah meraih emas Olimpiade 2004.
"Menurut saya pengurus IBL tidak memasukkan peringkat dunia sebagai pertimbangan. Ini adalah IBL pertama dan terakhir saya," pungkas Taufik. (syf/kompas)
