Game ternyata mampu meningkatkan kesehatan pada anak. Tim peneliti medis dan programer perangkat lunak, mengembangkan video game untuk perangkat mobile bagi pasien anak-anak untuk mendorong mereka jalani kemoterapi dan perawatan lainnya.
Re-Mission 2 merupakan kumpulan enam game pertandingan dengan berbagai tema tentang perjuangan melawan kanker. Re-Mission 2 menampilkan tokoh robot mikroskopis bernama Roxxi yang melakukan perjalan di tubuh pasir kanker untuk meledakan sel kanker dan memerangi efek sampingnya.
Dilansir dari ScientificAmerican, pemain akan dipersenjatai dengan kemoterapi, radiasi dan obat kanker untuk menghancurkan keganasan penyakit tersebut yang menggerogoti tubuh. Game ini menekankan pada anatomi tubuh penderita kanker, sehingga memudahkan pasien anak-anak yang memainkannya untuk lebih memahami kondisinya.
Baca juga: Kata Pakar Soal Bahasa Tubuh Kate Middleton Di Video Pengumuman Kankernya
Re-Mission 2 memotivasi pasien anak-anak untuk tetap memiliki semangat tinggi dalam melawan penyakitnya. Salah satu contoh permainannya adalah Stem Defender Cel, di mana pemain harus melindungi sel-sel darah putihnya dari invansi bakteri dengan melepas bom antibiotik.Sementara itu, kreator game tersebut, Hopelab mengklaim bahwa game ini membuat pasien anak-anak dapat lebih mengerti kondisi tubuhnya dan mengikuti pengobatan. HopeLab bekerjasama dengan Stanford University menemukan bahwa pemain game akan mengalami lebih banyak aktivitas di sirkuit saraf yang memiliki kaitan dengan motivasi untuk mengikuti kemoterapi dan mengkonsumsi antibiotik.