DREAMERS.ID - Aturan baru mengenai swab tes bagi para wisatawan telah berlaku per 9 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Peraturan ini telah berlaku bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bali, dan diwajibkan membawa surat swab tes negatif Covid-19 yang berlaku selama 7 hari.
Melansir laman Okezone, ada pengecualian kepada beberapa orang yang tak perlu membawa hasil tes swab berdasarkan hasil rapat pemerintahan Bali bersama para Menteri Koordinator bbidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sekretaris Daerah Bali Dewa Made Indra menjelaskan, kewajiban tes PCR dan rapid tes antigen juga dikecualikan bagi beberapa kalangan, seperti anak di bawah usia 12 tahun. Lalu penumpang yang di daerah asalnya tidak memiliki fasilitas tes PCR dan rapid tes antigen.
"Namun setelah tiba di Bandara Ngurah Rai, diwajibkan tes PCR," ujar Indra. Pengecualian juga berlaku untuk penumpang transit, pesawat divert atau mendarat darurat dan kru pesawat. "Kami sudah memberi kelonggaran karena banyak kritik dan masukan," ungkap Indra.
Dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Provinsi Bali nomor 2021 Tahun 2020 mereka yang boleh masuk ke Bali tanpa tes swab adalah:
- Anak usia di bawah 12 tahun tak perlu membawa hasil swab test PCR, rapid antigen ataupun rapid antibodi.
Baca juga: Sudah Wajib, Masih Banyak Faskes Belum Sediakan Rapid Test Antigen?
- Penumpang transit juga tak perlu membawa hasil deteksi Covid-19- Penumpang yang pesawatnya divert ke DPS (Denpasar)
- Penumpang berasal dari daerah yang tidak memiliki fasilitas swab test, namun ketika tiba di Ngurah Rai Airport wajib melakukan rapid test antigen
- Crew pesawat termasuk FOO onboard atau EOB dapat menyesuaikan dengan SOP masing masing airlines.
- ASN, TNI, Polisi yang mendapat perintah mendadak
(srtk)
