DREAMERS.ID - Masker memang menjadi alat pelindung diri yang wajib dipakai saat berpergian untuk mencegah penularan virus corona. Namun, masyarakat juga harus teliti dalam memilih masker yang tepat.
Berdasarkan jurnal Physics of Fluids yang diterbitkan pada Selasa (02/09), masker yang memilih katup disebut tidak efektif dalam mencegah penularan COVID-19. Hal ini dikarenakan masker yang dilengkapi dengan katup pernapasan dapat membuat partikel droplet yang tidak terlihat tersebar ke area sekitar saat pengguna batuk atau bersin.
Para peneliti dari Florida Atlantic University menggunakan lembaran laser vertikal dan horizontal untuk melacak tetesan air yang menyebar dari kepala manekin yang berlubang dilengkapi dengan masker berkatup.
Awalnya, katup pada masker dipasang untuk memudahkan pengguna saat bernapas. Namun, dalam studi, peneliti menemukan justru droplet dapat melewati dan menembus katup tanpa filter.
Para peneliti menyimpulkan bahwa terlepas dari kenyamanan yang ditawarkan masker berkatup, mereka tetap menyarankan untuk menggunakan masker kain berkualitas tinggi atau masker medis untuk mencegah penyebaran virus.
Baca juga: Viral Masker Hidung Kosk dari Korea, Ini Komentar Ahli
Masker dengan katup ini dimaksudkan untuk digunakan oleh para pekerja konstruksi. Masker jenis ini memungkinkan pengguna menghirup udara yang disaring dan mengembuskan udara melalui katup. Katup juga dapat mengurangi panas dan kelembapan di dalam masker yang membuatnya lebih nyaman dipakai dalam waktu lama.Namun, desain ini tidak dapat mencegah penyebaran penyakit menular. Sebelumnya, Center for Disease and Prevention Control (CDC) Amerika Serikat telah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan masker berkatup.
“Alasan utama memakai masker di era Covid-19 adalah untuk mencegah tetesan pernapasan melayang ke udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara,” ujar CDC dalam situs resminya.
Namun, saat masker memiliki katup, tetesan pernapasan dari penggunanya akan dikeluarkan ke udara melalui katup tersebut. Sehingga CDC mengungkapkan bahwa masker berkatup tidak mencegah penularan COVID-19.
Dalam rangka pencegahan, CDC tetap merekomendasikan masyarakat untuk tetap menggunakan masker kain. Sementara masker medis atau bedah dan masker N95 utamanya harus digunakan untuk petugas medis.
(Rie127)
