DREAMERS.ID - Virus corona baru (Covid-19) yang masih menjangkit sejumlah negara, khususnya Cina telah berdampak kepada banyak industri, termasuk teknologi. Apple yang direncanakan merilis iPhone 9 pada bulan Maret mendatang, kini tak jelas nasibnya.
Melansir Detik, larangan bepergian ke Cina karena wabah virus corona membuat engineer Apple yang biasanya terbang ke Asia untuk memastikan peluncuran iPhone berjalan mulus, jadi terhalang. Informasi itu disebutkan oleh mantan karyawan dan dari rantai suplai.
Proses pembuatan iPhone 9 di mitra pabrik seperti Foxconn kemungkinan mengalami masalah. "Apakah enginner Apple bisa bekerja bersama enginner Foxconn? Jika begitu, barangkali mereka membuat kemajuan. Jika tidak, jika mereka dikarantina, bisa berarti buruk," kata sumber bersangkutan, mengutip Reuters.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Walaupun Applejuga bemitra dengan manufaktur lain, Foxconn lah yang biasanya dipercaya membuat model baru. Hal tersebut dikarenakan kapabilitas mereka paling baik. Sementara itu, Foxconn telah menunda pembukaan kembali pabrik penting iPhone di Shenzhen dan Zhengzhou. Sedangkan para pekerja senior masih bekerja di Taiwan, masih banyak yang belum kembali ke China.iPhone 9 sendiri disebut akan menjadi penerus iPhone SE sebagai model termurah. Tampilannya mirip iPhone 8, namun jeroannya sama seperti iPhone 11. Dirumorkan bahwa harganya dibanderol mulai USD 499 atau sekitar Rp 6,8 juta.
(fzh)