DREAMERS.ID - Liburan memang menjadi waktu yang tepat untuk melepas sejenak beban pekerjaan maupun lainnya. Agar bisa dengan maksimal menghilangkan stress selama liburan, ada baiknya berkunjung ke Tea Therapy.
Tea Therapy adalah kafe bertema khusus yang bisa ditemukan di kawasan Bukchon Hanok Village, Korea Selatan. Dilansir dari laman Visit Korea, tempat ini cukup populer di kalangan wisatawan, dan menawarkan menu terpisah dalam bahasa Cina, Jepang, dan Inggris.
Tempat ini hadir dengan suasana yang menenangkan dan menyajikan dua jenis teh, yaitu teh herbal campuran dan teh buatan sendiri. Teh herbal tradisional bisa dipilih sesuai tipe tubuh dan kondisi kesehatan saat sedang berkunjung kesana. Ada staf yang bisa membantu memilihkan jenis tehnya.
Teh yang paling populer dari Tea Therapy adalah teh hyangtongcha yaitu teh campuran mint untuk meredakan sakit di belakang mata atau di bahu karena stres, dan teh quince yang baik dikonsumsi selama musim dingin. Jika kalian tegang sepanjang waktu dan tidak bisa tidur nyenyak, mungkin coba teh anshim dengan jujube.
Lapar? Jangan khawatir karena tersedia juga menu makanan sehat di Tea Therapy mulai jam 12:30 hingga 14:00. Ada menu salad tahu dan telur ikan terbang, nasi taco jamur, nasi salmon, kari daging sapi dan kacang. Dan semua menu termasuk lauk pauk, sup, teh, dan salad kecil.
Baca juga: Restoran Jjamppong No. 1 dari Korea, Ebiga Jjamppong Hadir di Indonesia
Minuman teh lokal harganya mulai 8 ribu won atau Rp 92 ribu, teh omija seharga 6 ribu won atau Rp 69 ribu, dan makan siang seharga Rp 8 ribu won atau Rp 92 ribu.Di salah satu sudut di dekat pintu masuk, kalian dapat menemukan zona mandi kaki. Ini adalah ruang penyembuhan yang nyaman untuk menikmati teh sambil merendam kaki di air hangat atau membaca buku. Untuk menikmati fasilitas mandi kaki dikenakan biaya tambahan 5 ribu won atau Rp 58 ribu.
Fasilitas mandi kakinya pun hadir dengan tipe yang berbeda. Tipe A efektif untuk mata dan sakit kepala yang stres, dan produk-produk mandi kaki Tipe B adalah untuk jika Anda merasa sirkulasi yang berat dan buruk. Tea Therapy juga menawarkan kelas teh dengan biaya 50 ribu won atau Rp 572 ribu per orang, namun harus reservasi lebih dahulu.
Untuk jam operasionalnya setiap 10 pagi – 10 malam, tutup pada hari libur. Tea Therapy memiliki dua cabang, yaitu di Apgujeong dengan tempat yang lebih besar. Dan Haengrang dengan nuansa yang lebih berkelas dan vintage.
(mth)