Robot Pembersih Lantai
Demi mempertahankan kualitas kebersihan lantai dengan luas area yang besar, PT Angkasa Pura II sudah menyiapkan robotic scrubber drier di Terminal 3 Bandara Soetta. Robot ini dilengkapi dengan distem telemetri yang berfungsi untuk manuver robot ketika sedang membersihkan lantai. Robot ini memiliki sumber energi dari baterai berkapasitas 180 Ah yang dapat beroperasi selama 4 jam. Selain itu robot ini juga dilengkapi dengan tangki yang berfungsi untuk menampung 90 liter air.
“Guna memastikan keselamatan dan keamanan, operasional dari peralatan otonom pembersih lantai ini senantiasa disupervisi oleh tim Angkasa Pura II. Peralatan otonom dan personil kebersihan akan saling melengkapi sehingga kebersihan Terminal 3 dapat terjaga dengan sempurna," kata Agus.
Robot Customer Service
Selain memiliki robot pembersih lantai, Bandara Soetta juga memiliki robot Dilo yang dapat berfungsi seperti customer service. Robot ini memiliki bentuk fisik mungil berwarna putih dan memiliki tangan yang dapat merespon manusia ketika sedang berinteraksi. Fungsi dari robot ini tidak lain adalah sebagai petunjuk atau informan mengenai bandara.
"Angkasa Pura II kini memang tengah mengarah untuk memanfaatkan sejumlah fasilitas otonom dalam meningkatkan pelayanan di bandara-bandara termasuk Soekarno-Hatta. Selain pembersih lantai dan Dilo, kami juga memiliki Digital Wayfinding yang dapat secara otomatis menunjukkan jalan di terminal kepada traveler," jelas Agus Haryadi.
Baggage Lifting Equipment & Skytrain Tanpa Awak
Jika PT Angkasa Pura II memiliki robot yang bekerja didalam gedung terminal, ternyata mereka juga memiliki alat untuk bekerja di area bagasi. BLE ini digunakan untuk menarik bagasi penumpang dan mengantarnya ke baggage claim dengan otonom. Sama dengan BLE, rencananya PT Angkasa Pura II akan menambah skytrain bandara tanpa menggunakan masinis atau tanpa awak.
"Saat ini Skytrain yang menghubungkan Terminal 1, 2, 3 dan stasiun kereta bandara masih beroperasi dengan pengemudi. Ke depannya Skytrain ini akan berjalan sendiri atau otonom dalam melayani mobilitas penumpang di dalam kawasan Soekarno-Hatta."
Dengan bertambahnya teknologi tersebut, Angkasa Pura II menjadi trendsetter bandara dengan penggunaan teknologi sebagai basis operasinya.
