DREAMERS.ID - Pemadaman listrik yang terjadi pada hari ini (4/8) menyebabkan munculnya beberapa gangguan pada saat menjalankan aktivitas, terutama dalam menggunakan handphone. Tak jarang, smartphone kalian mengalami lowbatt pada saat listrik mengalami pemadaman yang cukup lama.
Tentu saja beberapa diantara kalian menggunakan berbagai cara agar handphone kalian tetap dalam keadaan menyala, salah satunya menggunakan powerbank untuk mengisi ulang baterai.
Peneliti sekaligus dosen dari jurusan Teknik Elektro Universitas Indonesia, Agus R. Utomo, menjelaskan mengenai tata cara dalam mengisi daya baterai ponsel. Menurut Agus, mengisi daya dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan kerusakan material pada baterai.
Baca juga: Ganti Rugi Semacam Ini yang Siap Ditanggung PLN Terkait Pemadaman Massal
Agus kemudian menyarankan, pada saat ingin mengisi daya pada baterai lebih baik smartphone dimatikan. Kemudian, jangan terus mengisi daya baterai jika kapasitas baterai sudah penuh."Kita dapat menganalogikan pengisian daya pada baterai itu seperti sebuah ember yang diisi air, dia tidak boleh diisi terlalu penuh melebihi kapasitasnya. Nah, kalau kita isi terlalu penuh maka akan berakibat luber. Luber inilah yang mengakibatkan kerusakan pada sel sel baterai," tutur Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa pengisian daya ponsel itu tidak harus penuh, setidaknya sampai batasan 80-85%. Begitu juga jangan biarkan daya baterainya sampai kosong sama sekali, bahkan sampai mati, apabila tidak dalam keadaan yang darurat.
Ia juga meyarankan kondisi terbaik dalam pengisian ulang daya baterai sebaiknya pada saat kapasitas baterai dalam kondisi 20%. Agus menjelaskan bahwa dalam kajian elektronika, kapasitas daya sebuah produk itu ada yang dinamakan nominal, atau angka yang dianjurkan oleh produsen sebagai batas ambang aman bagi produknya dalam menerima daya.
"Biasanya produsen akan memberi batas angka aman sekitar 20% dari angka maksimum. Semisal angka yang tertera adalah 100 Ampere, maka batas maksimum sebenarnya bisa jadi sekitar 120 Ampere. Hal ini untuk menghindari kelebihan daya yang bisa merusak perangkat apabila terjadi secara terus menerus," kata Agus.
(Rie127)
