home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Perkara Data, Jutaan Pengguna iPhone Tuntut Google Rp60 Triliun

Jumat, 25 Mei 2018 12:19 by fzhchyn | 2219 hits
Perkara Data, Jutaan Pengguna iPhone Tuntut Google Rp60 Triliun
Image source: Beta News

DREAMERS.ID - Jutaan pengguna iPhone menuntuk raksasa teknologi Google atas pengumpulan data secara ilegal atau melanggar hukum. Organisasi yang menyebut diri sebagai " Google You Owe Us" yang mewakili 4,4 juta pengguna iPhone ini menuntut perusahaan mesin pencari tersebut sebesar 3,2 miliar poundsterling (sekitar Rp 60,7 triliun).

Mengutip dari Kompas, Google dituntut karena dianggap megoleksi data personal pengguna iPhone dengan melewati pengaturan privasi secara default di iPhone. Data yang dikumpulkan tersebut meliputi ras atau etnis, masalah fisik dan kesehatan mental, afiliasi politik, jenis kelamin, dan kelas sosial.

Data tersebut diduga dikais Google melalui peramban Safari menggunakan metode "Safari Workaround". Melansir Tech Spot, data pengguna diambil menggunakan algoritma yang memungkinkan para pengembang melewati pengaturan keamanan yang terpasang secara default. Pengaturan tersebut sebenarnya berfungsi untuk memblokir pihak ketiga untuk melacak menggunakan cookies.

Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!

Google sendiri meminta pengadilan untuk mengabaikan kasus tersebut. Pihak Google berdalih tidak ada bukti kuat, bahwa informasi yang dimaksud diperoleh dari metode "Safari Workaround" atau diungkapkan ke pihak ketiga seperti yang dituduhkan. Pihaknya juga mengatakan jika tuduhan tersebut tidak tepat karena akan sulit diidentifikasi jika hanya berupa dugaan.

Pengacara Google You Owe Us, Hugh Tomlinson, berujar jika aktivitas ilegal Google yang dituduhkan pertama kali muncul pada tahun 2012 oleh salah satu peneliti. Kala itu Google telah membayar 39,5 juta dollar AS (sekitar Rp 561 miliar) untuk menyelesaikan perkara tersebut di AS.

Direktur Google You Owe Us, Lloyd, merasa yakin jika Google telah melanggar hukum. Di sisi lain, pengacara Google, Anthony White menyebut jika kelompok Google You Owe Us hanya mengejar kampanye untuk mendapatkan akuntabilitas dan ganti rugi semata. Sidang dengar pendapat kasus pengumpulan data ilegal yang dituduhkan ke Google ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua hari.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Rexona meluncurkan inovasi terbarunya, Rexona Vitamin+Bright yang tidak hanya memberikan perlindungan terbaik dari keringat ataupun bau badan sekaligus mencerahkan kulit ketiak, namun juga mendukung perempuan Indonesia untuk terus bergerak aktif penuh percaya diri....
  • HOT !
    Final DREAMERS RADIO DJ HUNT 2024 telah sukses digelar! Sebuah ajang audisi untuk mencari DJ (Dreamers Jockey) atau penyiar radio ini berlangsung di Boxies 123 Mall, Bogor pada 9 Maret lalu....
  • HOT !
    Pada 18 Februari lalu, salah satu idol J Pop Aurora Dream menggelar acara ‘Our Dream Fest’ dalam rangka mendebutkan member generasu kedua sekaligus kelulusan member generasi pertama....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)