Proyek masa depan Google sepertinya menghadapi tantangan. Yup, kacamata pintar yang di rancang oleh Google saat ini dalam tahap pengembangan akhir. Namun kemungkinan tersebut menimbulkan pro dan kontra saat diluncurkan, bahkan sebelum ada dipasaran, kabarnya kacamata Google ini telah dilarang.
Kontroversi tersebut muncul setelah salah satu restoran di Amerika Serikat, The Poin 5 Caf, mengeluarkan peraturan yang melarang pengunjung menggunakan Google Glass. Padahal Google sendiri belum menjual bebas produk tersebut.
Dilansir dari Geekwire, pihak pengelola restoran yang berlokasi di Seattle ini terpaksa melakukannya terkait dengan masalah pelanggaran privasi yang dapat ditimbulkan. Karena restoran tersebut ramai dikunjungi tamu, dari orang biasa hingga tokoh terkenal.
“Pertama Anda harus memahami budaya, Point 5 merupakan tempat yang didatangi orang biasa hingga mungkin tokoh terkenal. Orang-orang ingin pergi ke sana dan terkadang tak ingin diketahui. Dan pasti tidak ingin diam-diam difilmkan atau direkam dan langsung di-upload di Internet,” tutur Dave Meinert, pemilik The Point 5 Cafe.
Baca juga: Sudah Rusak, Kacamata John Lennon Terjual Seharga 2,5 Miliar
“Anda berpikir mungkin ini adalah peraturan konyol. Saya tegaskan ini adalah serius, karena kita tidak ingin membiarkan orang merekam film atau mengambil foto yang tidak diinginkan,” tuturnya.Meinert menegaskan bahwa ini memang adalah peraturan pertama yang melarang Google Glass di tempat tertentu. Bahkan si pemilik tidak segan mengeluarkan pengunjung jika nantinya tetap ngeyel menggunakan Google Glass.
Google Glass yang memiliki beragam kemampuan canggih termasuk merekam foto dan video ini kabarnya siap dipasarkan tahun ini. Mungkin menjelang musim belanja akhir tahun.