DREAMERS.ID - Demi memperpanjang daha hidup baterai, Apple mengaku menurunkan performa sejumlah model iPhone lama, sehingga menjadi lemot daripada sebelumnya. Strategi tersebut rupanya berbuntut panjang, lantaran ada pihak yang tidak puas dengan apa yang dilakukan Apple.
Dilansir dari Kompas, seorang pengguna iPhone asal Los Angeless, California, AS, bernama Stefan Bogdanovich dikabarkan melayangkan tuntutan hukum kepada Apple terkait hal itu. Dalam klaimnya, Bogdanovich mengatakan bahwa taktik Apple dalam memperlambat performa iPhone lama sudah menyebabkan pengguna menderita kerugian, khususnya pengguna iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Pasalnya pengguna jadi harus mengeluarkan kocek tambahan untuk mengganti baterai.
Dia mengatakan bahwa pengguna tidak pernah meminta atau setuju dengan keputusan Apple memperlambat kinerja iPhone lama. Sebaliknya, hal itu menurunkan nilai jual dari iPhone itu sendiri. Dia yakin Apple melakukan hal tersebut supaya pengguna membeli iPhone terbaru.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Dalam tuntutannya, Bogdanovich meminta Apple untuk berhenti menurunkan performa iPhone lama dan membayar untuk kerugian yang diderita pengguna. Namun Bogdanovich tidak secara rinci menyebutkan berapa kerugian yang harus dibayar Apple.Apple sendiri seharusnya memberikan alasan dari awal, mengapa mereka mengambil keputusan menurunkan kinerja iPhone lama lewat update iOS, sehingga tidak ada keluhan dari pengguna. Kini, justru muncul anggapan Apple melakukannya supaya pengguna meng-upgrade iPhone baru. Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari Apple soal tuntutan dari Bogdanovich.
(fzh)