DREAMERS.ID - Ada berbagai macam dan jenis ice cream yang ada di seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah ice cream cone. Jenis es krim ini pada dasarnya sama seperti es krim pada umumnya. Hanya berbeda dalam penyajiannya yang diletakkan dalam wadah cone, sebuah waffle garing yang renyah.
Awalnya es krim disajikan dengan menggunakan stik yang disebut es loli atau es scoop yg diletakkan pada mangkuk atau gelas. Kemudian menyantap es krim dengan cone pun mulai populer. Sebenarnya, ada hal yang unik dibalik munculnya cara menikmati es krim dengan menggunakan cone.
Es krim pada awalnya adalah makanan yang mewah dan harganya cukup mahal. Kemudian pada awal abad ke 20 harga es krim pun terjun turun sehingga dapat dibeli dan dinikmati oleh siapa saja. Es krim menjadi sangat populer dimasa itu.
Baca juga: Jajan Waffle dan Es Krim Rekomendasi ATEEZ di Korea
Es krim cone sendiri populer akibat kejadian tidak sengaja seorang pedagang es krim. Pada tahun 1904, digelar acara World’s Fair yang bertempat di Lousiana, New Orleans, USA sebuah booth yang menjual es krim kehabisan piring kertas untuk menyajikan es krim buatannya.Kemudian pemilik booth tersebut yang bernama Adam Hamwi, mempunyai inisiatif untuk menggulung waffle kering menjadi bentuk kerucut dan dijadikan tempat menampung es krim.
Ide Hamwi ini disukai oleh para pelanggannya, dan kemudian ide ini ditiru oleh pedagang lainnya karena booth hamwi terlihat lebih ramai. Sejak saat itu menyajikan es krim dengan cone waffle berbentuk kerucut menjadi sangat populer. Selain bisa menikmati es krimnnya, conenya pun juga dapat dimakan sehingga tidak menimbulkan banyak sampah.
(nnd)
