DREAMERS.ID - Walaupun mayoritas daging yang dikonsumsi orang Indonesia adalah daging sapi, ayam atau kambing namun tidak sedikit restoran di tanah air yang menyajikan daging ham sebagai salah satu menunya. Daging ham adalah daging yang berasal dari bagian kaki belakang babi. Dengan harga yang tidak terlalu jauh berbeda dari daging sapi, sebagian orang dengan mudah membelinya,
Namun, untuk membeli daging ham yang satu ini sepertinya kita akan berpikir dulu berulang kali. Pasalnya daging ham organik ini diklaim menjadi daging ham termahal dengan harga $4.100 atau sekitar 76,5 juta rupiah per potongnya seperti dilansir dari laman Independent.
Selain mendapat predikat sebagai daging termahal, daging ham ini juga telah berhasil menyabet penghargaan tahunan Biofach Award. Yaitu penghargaan yang dianggap sebagai ‘Oscar’ di industri makanan organik tahun ini.
Daging ham ini berasal dari daging babi dari peternakan milik Edoardo Donato yang dijual melalui toko Dehesa Maladua. Selain itu, daging ini dihasilkan dari babi jenis Manchado de Jabugo yang diternakkan di desa Cortegana, Spanyol Selatan.
Baca juga: Masih Soal Listrik Padam, Ini Penjelasan Boleh Tidaknya Daging Mencair Dibekukan Lagi
Setiap tahunnya hanya 80 paha ham yang diproduksi oleh Dehesa Maladua. Ini dikarenakan babi memerlukan waktu 3 tahun untuk dewasa dan itu pun belum tentu daging pahanya cukup berkualitas untuk diolah jadi ham. Kini total ada 22.500 ekor babi yang diternakkan disana dan dibiarkan berkeliaran di sekitar desa.Saat ditanya bagaimana kunci dan cara sehingga daging ham ini dapat memenangkan penghargaan tersebut, sang pemilik mengungkapkan rahasia dengan bangga, “Patience, passion and pleasure”.
(nnd)