DREAMERS.ID - Chuseok merupakan perayaan hari Thanksgiving di Korea Selatan yang menjadi sebuah simbol kemakmuran. Chuseok sebagai hari libur panen musim gugur tradisional yang dirayakan pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar.
Ini merupakan kesempatan bagi anggota keluarga berkumpul untuk mengucapkan terima kasih kepada leluhur berharap mendapatkan keberuntungan di tahun selanjutnya dan menikmati hidangan khas Chuseok.
Ada beberapa menu yang biasa dihindangkan saat Chuseok, dilansir dari Korea Herald dan Visit Korea.
1. Songpyeon
Songpyeon, merupakan kue beras berbentuk setengah bulan. Terbuat dari adonan tepung beras yang kemudian diisi dengan kacang, gula dan berbagai bahan bernutrisi lainnya kemudian dikukus sampai matang.
Bagi para petani dalam masyarakat pertanian tradisional, berlalunya waktu diukur menurut terbit dan terbenamnya bulan. Dan mempersembahkan songpyeon kepada leluhur, berterima kasih kepada mereka atas panen yang melimpah.
Hidangan ini memiliki bentuk dan isi yang berbeda-beda tergantung daerahnya. Misalnya, Provinsi Gangwon menggunakan kentang untuk adonannya. Di provinsi Chungcheong menggunakan labu kuning, dan provinsi Gyeongsang menjadikan daun rami sebagai bahan adonannya.
2. Torantang
Torantang yang juga dikenal sebagai sup toranguk atau talas adalah salah satu hindangan Chuseok paling khas dari periode Joseon. Sup ini merupakan campuran kaldu gurih dan pedas berisikan brisket daging yang empuk, taro atau umbi-umbian dan beragam jenis jamur.
Bentuk taron yang menyerupai berukuran relatif kecil dan memiliki tekstur yang lembut namun kenyal. Toran juga bisa membantu pencernaan dan efektif dalam mencegah efektif semeblit dengan merangsang gerakan usus. Hal ini membuat torantang menjadi pelengkap sempurna untuk hidangan berat Chuseok.
3. Galbijjim
Galbijjim merupakan iga pendek Korea yang direbus dengan kentang dan wortel, ini awalnya hidangan yang dinikmati oleh bangsawan Joseon. Galbijjim adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan memanggang, dan tekstur lembut memudahkan orang-orang untuk menyantap dan mencernanya.
4. Jeon
Jeon atau biasa dikenal pancake Korea ini merupakan salah satu hidangan yang sering terlihat saat Chuseok. Jeon dibuat dengan adonan tepung ringan dan berbagai bahan yang diinginkan seperti kimchi maupun daun bawang, kemudian digoreng dengan sedikit minyak.
Jeon dapat dibuat dengan bahan tunggal seperti dongtae jeon (panekuk pollack) dan hobak jeon (labu musim panas yang digoreng dengan adonan), atau campuran dari dua hingga tiga bahan seperti haemul pajeon (pancake seafood dan daun bawang) dan kimchi jeon (panekuk kimchi).
5. Japchae
Japchae adalah hidangan lain yang sering hadir di hari raya orang Korea Selatan. Japchae yang berasal dari kata "jap" yang berarti campuran dan "chae" dari kata "chaeso" yang berarti sayuran.
Japchae umumnya dibuat dengan mencampur berbagai sayuran bersama dengan daging dan mie kaca (glass noodle). Masakan ini mungkin tampak mudah, tetapi membutuhkan banyak usaha saat memasaknya.
Setiap bahan sayuran harus dipotong kecil-kecil dan direbus atau ditumis secara terpisah, sebelum semuanya dicampur bersama bumbu. Ini adalah proses yang panjang, tetapi hasil yang didapatkan sangat lezat. Kurang lebih mirip soun goreng Indonesia.
6. Bulgogi
Tidak hanya orang Korea, bulgogi adalah hidangan yang sangat disukai oleh orang asing. Hidangan ini terbuat dari potongan daging yang diberi bumbu manis dan sedikit pedas, dicampur dengan sayuran seperti daun bawang dan bawang bombay.
Sebagai informasi, Chuseok tahun ini berlangsung pada tanggal 18 - 22 September 2021 di bawah aturan jarak sosial terkini. Saat berkunjung ke rumah keluarga hanya diperbolehkan hingga 8 orang, termasuk 4 orang yang belum di vaksinasi.
(rzlth)