DREAMERS.ID - Sama seperti vitamin D, suplemen vitamin C juga meningkat popularitasnya di masa pandemi seperti ini. Tentunya selain kita juga diwajibkan untuk mengkonsumsi protein, rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas, menggunakan masker.
Banyak yang menganggap bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C lebih efektif daripada makanan yang mengandung vitamin C. Hal itu dikarenakan ada banyak macam produk suplemen yang menawarkan kandungan vitamin C tinggi.
Walaupun vitamin C memiliki segudang manfaat bagi tubuh, bukan berarti kamu perlu mengonsumsinya secara berlebihan. Fyi, dosis maksimal vitamin C untuk tubuh adalah 2.000 mg setiap harinya. Untuk pria disarankan untuk mengonsumsi 90 mg vitamin C setiap harinya, sedangkan untuk wanita 75 mg.
Jika mengonsumsi melebihi batas maksimal makan akan menyebabkan penyakit yang serius. Berikut tiga bahaya yang bisa ditimbulan dari kelebihan vitamin C, dilansir dari Wolipop.
1. Mengganggu Proses Pencernaan
Gangguan kesehatan yang paling umum terjadi jika mengonsumsi vitamin C secara berlebihan adalah munculnya masalah dalam proses pencernaan. Dampak ini sering datang dari vitamin C yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen, bukan dari makan-makanan yang mengandung vitamin C.
Batas konsumsi vitamin C adalah 2.000 mg setiap harinya. Jika mengonsumsi vitamin C diatas batas normal maka bisa menyebabkan diare dan mual. Jika kamu mengalami hal ini, maka kurangilah dosis suplemen vitamin C yang dikonsumsi.
2. Menyebabkan Kelebihan Zat Besi
Vitamin C dikenal untuk meningkatkan zat besi. Ini karena vitamin C memiliki kemampuan untuk mengikat zat besi non-heme, yang banyak ditemukan dalam makanan nabati. Tidak seperti zat besi heme yang diserap oleh tubuh, zat besi non-heme justru sebaliknya.
Oleh karena itu, kemampuan vitamin C untuk mengikat zat besi non-heme dapat membuatnya lebih mudah untuk diserap oleh tubuh. Penyerapan zat besi terbukti akan meningkat sebanyak 67% saat mengonsumsi 100 mg vitamin C saat makan.
Bagi penderita hemokromatosis atau yang mengalami penumpukan zat besi harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin C. Vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.
3. Mengakibatkan Batu Ginjal
Kelebihan vitamin C dapat dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk senyawa bernama Oksalat. Oksalat biasanya keluar dari tubuh melalui urin. Namun dalam beberapa kasus, oksalat dapat berikatan dengan mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Mengonsumsi vitamin C secara berlebih dapat meningkatkan oksalat dan risiko batu ginjal. Mengonsumsi suplemen vitamin C 1.000 mg dua kali sehari juga terbukti meningkatkan jumlah oksalat yang diekskresikan sebanyak 20%.
Banyak orang yang mengalami gagal ginjal akibat mengonsumsi vitamin C di atas 2.000 mg setiap harinya. Jadi konsumsi secukupnya saja ya, Dreamers.
(rzlth)