home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Karena Vaksin Tidak Cukup, Tetap Lakukan Ini Agar Hentikan Penularan Virus COVID-19

Kamis, 05 Agustus 2021 16:30 by rizaluthfiah | 874 hits
Karena Vaksin Tidak Cukup, Tetap Lakukan Ini Agar Hentikan Penularan Virus COVID-19
Image Source : Mahoningmatters

DREAMERS.ID - Beberapa negara sudah melakukan vaksinasi untuk mencegahnya terpapar Covid-19. Selain mengandalkan vaksin, peneliti juga memperingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protkol yang sudah ditentukan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun.  

Tetapi vaksinasi saja tidak cukup untuk menjadi senjata utama dalam menghentikan munculnya varian baru. Temuan ini juga mendukung panduan terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) agar orang yang sudah divaksin tetap memakai masker.

Melansir laman Kompas, hal itu berdasarkan laporan terbaru yang terbit di Nature Scientific Reports, pada Juli lalu. "Kami menemukan bahwa tingkat vaksinasi yang cepat dapat menekan munculnya strain yang resisten," tulis tim dalam temuan tersebut.

"Namun sebaliknya, ketika intervensi non-farmasi dilakukan saat sebagian besar masyarakat telah divaksinasi, kemungkinan munculnya varian virus yang resisten akan meningkat," tambah mereka seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (08/05). 

Intervensi non-farmasi atau intervensi non-farmakologis (NPI) adalah semua jenis intervensi kesehatan atau upaya yang bukan obat. Terkait Covid-19, upaya untuk menghentikan pandemi bukan obat termasuk tidak memakai masker, berkerumun, dan sebagainya yang bisa meningkatkan penularan virus. 

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

"Hasil kami menunjukkan, pembuat kebijakan dan individu harus mempertimbangkan untuk mempertahankan intervensi non-farmasi dan perilaku pengurangan penularan selama periode vaksinasi," imbuhnya.

Sejumlah ilmuan seperti Simon Rella dari Institut Sains dan Teknologi Austria yang terlibat dalam penelitian, ketika kebanyakan orang sudah divaksinasi tapi intervensi non-farmasi dilakukan, kemungkinan munculnya varian virus yang kebal vaksin sangat mungkin terjadi. 

"Ini berarti strain yang resisten terhadap vaksin bisa menyebar ke seluruh populasi dengan cepat, meski banyak orang sudah divaksin," kata Rella.

Hal senada juga disampaikan oleh Fyodor Kondrashov dari Institut Sains dan Teknologi Austria, semakin banyak orang yang terinfeksi, semakin besar kemungkinan munculnya resistensi vaksin. Jadi semakin banyak varian Delta yang menular, semakin banyak alasan untuk khawatir.

Namun sekali lagi, vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk keluar dari pandemi. Pasalnya, virus pun belajar untuk resisten atau kebal dari vaksin. Inilah kenapa orang yang sudah divaksin disarankan untuk tetap menggunakan masker saat pergi ke luar rumah.

(rzlth)

Komentar
  • HOT !
    KK Entertainment Indonesia, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk menjembatani budaya Korea dan Indonesia, dengan bangga menghadirkan ajang kompetisi Dance spektakuler, "KK POP POWER STAGE Dance Competition"....
  • HOT !
    Selain penampilannya yang ikonik, outfit yang dikenakan oleh G Dragon dalam upacara penghargaan MAMA Awards 2024 pada 23 November di Kyocera Dome di Osaka, Jepang, juga menarik perhatian....
  • HOT !
      Para pecinta budaya pop di Indonesia akan kembali dimanjakan dengan kehadiran wondrful Indonesia Comic Con 2024! Acara yang diselenggarakan pada 9 10 November 2024 di Jakarta Convention Center oleh Panorama Media ini sangat dinantikan. Dengan dukungan utama dari wondr by BNI, wondrful ICC tahun ini siap menghadirkan pengalaman unik yang memadukan budaya pop lokal dan internasional....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : alfykmn
Cast : D.O, Kai, Sehun, Luhan, EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)