DREAMERS.ID - Jika kamu pengguna Twitter pasti akan sadar jika ikon deretan bulat di bagian atas yang merupakan tempat fitur Fleets sudah hilang. Per Selasa (3/8) kemarin, Twitter telah secara resmi menghilangkan fitur Twitter Story itu.
Pengumuman resmi itu disampaikan secara langsung oleh Wakil Presiden Produk Twitter Ilaya Brown, melalui sebuah postingan di blog Twitter. “Goodbye, Fleets,” demikian judul unggahan blog Twitter oleh Brown yang mengumumkan penghapusan fitur ini.
Fleets sendiri adalah sebuah fitur yang mirip dengan Story di Instagram. Pertama kali dirilis pada November 2020 lalu, fitur ini bertujuan untuk pengguna bisa mengunggah foto, video, reaksi dari sebuah cuitan, dan teks biasa yang akan hilang dalam waktu 24 jam.
Melansir dari Viva, dalam tulisan blog yang sama, Brown juga turut membeberkan alasan penghapusan fitur tersebut.
1. Sepi Peminat
Awalnya, fitur Fleets dibuat untuk memudahkan para pengguna Twitter agar bisa dengan nyaman bergabung dengan percakapan di Twitter. Namun sayang, sejak pertama kali dirilis, Twitter tidak melihat adanya peningkatan jumlah orang yang bergabung seperti yang mereka harapkan.
“Kami berharap Fleets bisa membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dengan percakapan di Twitter. Tetapi, sejak pertama kali kami merilis Fleets, kami belum melihat adanya peningkatan jumlah orang baru yang bergabung di percakapan Fleets,” tulis Brown, dikutip dari blog resmi Twitter, Rabu (04/08/21).
Baca juga: Gigi Hadid Tutup Akun Twitter Usai Dibeli Elon Musk
2. Ingin Mengembangkan Fitur Lainnya di Masa DepanAlasan lain di balik hilangnya Fleets Twitter, adalah karena Twitter akan ingin fokus menemukan dan membuat cara lain yang nantinya bisa digunakan penggunanya untuk bergabung dalam percakapan.
“Belajar dari Fleets, kami akan fokus membuat cara lainnya untuk orang-orang agar bisa bergabung dalam sebuah percakapan dan membicarakan tentang apa yang terjadi di dunia mereka,” jelasnya.
3. Fokus Pada Fitur Spaces
Meski Fleets Twitter kini sudah tak lagi ada, Twitter masih akan terus menyediakan fitur Spaces, yakni fitur berbasis audio di mana orang-orang yang kamu follow bisa memulai percakapan audio secara langsung yang bisa diikuti oleh para pengikutnya.
“Bagian atas beranda tetap akan menjadi tempat untuk menyorot apa yang sedang terjadi saat ini, jadi Anda tetap akan melihat Spaces jika ada seseorang yang Anda ikuti mengadakan atau berbicara di percakapan audio secara langsung,” terangnya.
(rzlth)