Awalnya Deoksugung bukan sebuah istana, namun akibat dari Perang Imjin mengakibatkan semua istana di Korea mengalami kerusakan yang sangat parah. Akhirnya istana dipilih dari urmah-rumah keluarga pihak kerjaan. Hal tersebut yang menjadi asal muasal sejarah Istana Deoksugung.
Dulunya istana ini diberi nama Istana Gyeongungung oleh Raja Gwanghaegun yang merupakan raja kelima belas dari dinasti Jeoseon. Di tahun 1987, raja ke-26 dari Dinasti Jeoseon membangun beragam bangunan modern seperti Hall Seokjojeon. Lalu, sepuluh tahun kemudian, nama istana ini berganti menjadi istana Deoksugung.
Untuk masuk ke dalam istana ini memang dikenakan biaya, namun disini terdapat hal yang menarik dan dapat dinikmati secara gratis, yaitu upacara pergantian penjaga yang diadakan di depan istana setiap hari pada pukul 11.00, 14.00, dan 15.30. Acara ini cukup meriah dan menarik untuk dilihat, acara ini juga berlangsung selama 30 menit per sesinya.