DREAMERS.ID - Dalam memilih transportasi untuk bepergian, tentu faktor keamanan juga jadi pertimbangan. Pesawat salah satunya, selain karena pertimbangan kenyamanan dan kecepatan. Namun tak ada yang menginginkan terjebak pada situasi darurat, bukan?
Meski begitu, ada situasi darurat yang sebaiknya kamu ketahui saat memutuskan untuk menggunakan pesawat terbang sebagai kendaraan bepergianmu. Yaitu masker darurat yang memang akan keluar di hadapan penumpang jika tekanan udara di dalam pesawat berubah drastis.
Ada caranya, jangan memakaikan orang lain terlebih dahulu. Tapi pakailah dulu masker kamu sendiri, baru kenakan masker pada anak-anak atau orang di sekelilingmu yang butuh bantuan. Bukan egois, namun bagaimana bisa membantu orang lain jika diri sendiri tak dalam kondisi aman, bukan?
Baca juga: Heboh, 4 Anak Berhasil Bertahan Hidup di Hutan Amazon Pasca Kecelakaan Pesawat Cessna 206!
Seluruh penumpang wajib memakai masker darurat dan bernafas seperti biasa. Namun ternyata, penggunaan masker oksigen darurat itu maksimal hanyalah 15 menit. Ukuran tersebut adalah indikator atau tanda jika dalam waktu kurang dari 15 menit, pesawat sudah harus dibawa ke ketinggian normal.Hal ini bertujuan agar penumpang bisa kembali bernapas tanpa bantuan masker oksigen. Jangan khawatir, penanganan situasi darurat ini juga termasuk baha wajib pelatihan seorang pilot kok. Mereka dilatih untuk bisa menangani situasi-situasi darurat yang terjadi di pesawat. Bahkan, pramugari juga mendapat beberapa pelatihan penanganan khusus untuk situasi terntentu pula.
(rei)