DREAMERS.ID - Wisata sejarah masih jadi daya tari masyarakat untuk berlibur. Mulai dari sengaja mempelajari kebudayaan, hingga sekedar singgah untuk melihat kemegahan dan nilai sejarah dari bangunan kuno. Namun pernahkah terpikir bagaimana bangunan dari puluhan bahkan ratusan tahun lalu itu bisa kokoh berdiri?
Khususnya di Seoul yang adalah ibukota negara, ternyata justru memiliki banyak objek wisata sejarah di tengah kotanya. Dikelilingi kota metropolitan yang modern, ternyata istana dan bangunan yang masih tetap berdiri di sana memiliki resep uniknya sendiri.
Sebuah fakta yang dilaporkan CNN menyebutkan, jika kayu yang jadi bahan utama bangunan itu direndam dulu dengan air garam. Jangka waktunya pun tidak sebentar bahkan makan waktu hingga tahunan!
"Semua istana di Seoul sudah lebih dari 600 tahun. Agar tetap kokoh, kayu pohon yang digunakan untuk membangun direndam dalam air yang dicampur garam selama dua sampai tiga tahun," kata Director Tourism Business Division Seoul City, Je Seong Oh.
Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan
Di Seoul sendiri terdapat 5 istana kerajaan yang adalah peninggalan Dinasti Joseon. Salah satu yang paling terkenal adalah Gyeongbokgung Palace di Utara Seoul. Ada pula Changdeokgung Palace yang menjadi istana kedua setelah Gyeongbokgung. Jangan lupakan istana Changgyeonggung, Deoksugung dan Gyeonghuigung yang menerapkan metode serupa."Ada batas-batas dan penanda agar pengunjung tidak menyentuh atau merusaknya. Pengunjung pun hanya boleh melihat-lihatnya saja, akan ada banyak penjaga yang mengawasi," tutur Je Seong Oh.
Karena bagaimanapun, fakta menunjukkan jika wisata sejarah ternyata sama populernya dengan wisata belanja di Seoul. Dengan kualitas bangunan yang masih sangat layak untuk dikunjungi jadi faktor positif penarik turis makin ramai berdatangan mempelajari sejarah Korea Selatan.
(rei)