Reorganisasi yang terjadi di tubuh Google belakangan ini ternyata disambut lega oleh Samsung. Bahkan raksasa internet tersebut telah menempatkan eksekutif baru untuk memimpin divisi sistem operasi mobile Android.
Jika sebelumnya divisi tersebut dipimpin oleh Andy Rubin, sang pencipta Android, kini posisi tersebut digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya bertanggung jawab pada divisi Chrome dan Google Apps.
“Hubungan kami dengan Google telah menguat selama dua tahun terakhir ini,” ungkap Chief Product Officer Samsung Kevin Packingham dalam sebuah wawancara dengan Business Insider.
Packingham menyatakan menghormati Rubin karena berjasa mengembangkan Android dan mendorong angka adopsi sistem operasi populer itu. Tapi, ia mengaku kalau Rubin memiliki sedikit sifat keras kepala.
Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'
Hubungan Samsung dengan Google, menurut Packingham, adalah hal yang sangat penting karena kedua perusahaan harus meyakinkan konsumen untuk tak hanya melihat Samsung sebagai merek perangkat, tapi juga sistem operasi Google yang berada di baliknya.Sebelumnya, Google sempat merasa khawatir dengan perkembangan Samsung yang sangat tajam sehingga berpotensi membuat raksasa asal Korsel tersebut memiliki posisi tawar yang sangat tinggi dalam hubungannya dengan Google.
Andy Rubin ketika itu kabarnya mengatakan bahwa langkah Google membeli Motorola Mobile merupakan semacam ‘asuransi’ untuk berjaga-jaga apabila Samsung menjadi terlalu kuat.