home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Konten Terorisme Jadi Alasan Utama Pemerintah Blokir Telegram di Indonesia

Sabtu, 15 Juli 2017 17:10 by fzhchyn | 3017 hits
Konten Terorisme Jadi Alasan Utama Pemerintah Blokir Telegram di Indonesia
Image source: neurogadget.net

DREAMERS.ID - Rencana pemerintah untuk memblokir Telegram di Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen tanah air. Banyak yang menyayangkan aksi pemblokiran ini karena Telegram dianggap menjadi salah satu layanan chatting yang unggul dalam beberapa hal jika dibanding aplikasi sejenis.

Setelah menghebohkan dan muncul dugaan-dugaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akhirnya mengungkap alasan utama memerintahkan pemblokiran terhadap layanan chatting Telegram di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjelaskan pemblokiran Telegram harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut yang bermuatan negatif, seperti propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, gambar yang tak senonoh, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

"Di Telegram, kami cek ada 17 ribu halaman mengandung terorisme, radikalisme, membuat bom, dan lainnya, semua ada. Jadi harus diblok, karena kita anti radikalisme," papar Rudiantara di sela acara silaturahim bersama Dewan Pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (14/7).

Baca juga: Sejumlah Artis dan Atlet Korea Jadi Member Grup Chat Video Porno Nth Room

Dengan temuan yang mengerikan itu, Rudiantara pun menyampaikan hal ini kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, untuk segera mengeksekusi pemblokiran Telegram. "Setelah berkomunikasi dengan mas Gatot (Panglima TNI), Pak Kapolri, mas Teten, ya sudah besok diblokir saja," imbuhnya.

Komenkominfo menilai bahwa layanan ini bisa membahayakan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme. Dalam pernyataan resmi Kemenkominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan menegaskan bahwa pihaknya kini juga tengah menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram di Tanah Air.

"Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," terangnya.

(fzh/Detik/CNN)

Komentar
  • HOT !
    KK Entertainment Indonesia, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk menjembatani budaya Korea dan Indonesia, dengan bangga menghadirkan ajang kompetisi Dance spektakuler, "KK POP POWER STAGE Dance Competition"....
  • HOT !
    Selain penampilannya yang ikonik, outfit yang dikenakan oleh G Dragon dalam upacara penghargaan MAMA Awards 2024 pada 23 November di Kyocera Dome di Osaka, Jepang, juga menarik perhatian....
  • HOT !
      Para pecinta budaya pop di Indonesia akan kembali dimanjakan dengan kehadiran wondrful Indonesia Comic Con 2024! Acara yang diselenggarakan pada 9 10 November 2024 di Jakarta Convention Center oleh Panorama Media ini sangat dinantikan. Dengan dukungan utama dari wondr by BNI, wondrful ICC tahun ini siap menghadirkan pengalaman unik yang memadukan budaya pop lokal dan internasional....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : nfwulandari
Cast : Kwon Yuri (Yuri) x Min Yoongi (Suga BTS), other : Hyoyeon, Yoona, Sunny, Tiffany.

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)