DREAMERS.ID - Tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja dan dialami oleh siapa saja. Namun terkadang orang tidak tahu harus melakukan apa atau melaporkan ke siapa jika melihat sebuah tindak kejahatan atau justru mengalaminya sendiri.
Di era digital seperti saat ini, Polresta Depok mempermudah masyarakat untuk membuat laporan kejahatan dengan merilis dua aplikasi, Hallo Polisi dan Panic Button. Kedua palikasi ini bisa diunduh di toko aplikasi masing-masing platform, namun Halo Polisi juga bisa diakses melalui web dengan mengunjungi situs www.halopolisi.id.
Dilansir dari Kumparan, Halo Polisi dan Panic Button merupakan aplikasi yang berbeda namun fitur Panic Button juga bisa diakses melalui aplikasi Halo Polisi. Dengan aplikasi ini, masyarakat pun kini mudah melaporkan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar.
Jika dalam keadaan genting seperti dikejar penjahat atau mengalami perampokan, Panic Button bisa menjadi pilihan karena fungsinya memang diperuntukkan untuk menyampaikan informasi darurat kepada kerabat terdekat dan Command Center (Polresta Depok) secepat mungkin. Terlebih lagi aplikasi ini telah dilengkapi layanan GPS yang membantu petugas mempercepat melacak lokasi pengguna.
Petugas command center nantinya akan meneruskan ke tim antibandit Polresta Depok atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tim Jaguar untuk segera menangani kejahatan yang dialami. Tim Jaguar sendiri sudah terbentuk sejak akhir 2014 lalu dengan 17 personel, dua diantaranya perempuan.Sejak dua tahun beroperasi, Tim Jaguar sudah mengamankan ratusan remaja nakal. Tim ini juga merupakan pemberantas penganiayaan, tawuran dan balap liar di jalanan yang khususnya dilakukan oleh geng-geng motor dan bandit jalanan.
Dikomandoi Ipda Winam Agus sebagai Kepala Unit, tim Jaguar beroperasi mulai pukul 21.00 WIB, wilayahnya sekarang bertambah merambah kawasan Jakarta Selatan. Tim Jaguar terdiri dari berbagai kesatuan di Depok. Dari Sabhara, Lantas, sampai Reserse.
(fzh)