DREAMERS.ID - Eksistensi Twitter sebagai media sosial yang menjadi andalan netizen untuk mengekspresikan diri dan berbagi informasi sepertinya semakin dikalahkan oleh para pesaingnya. Bahkan perusahaan berlogo burung biru ini dikabarkan menawarkan diri untuk diakuisisi oleh perusahaan lain.
Seperti dilansir Reuters, Twitter kabarnya sedang mencari pembeli yang tepat untuk perusahaan mereka. Pengamat percaya bila calon pembeli yang paling berpeluang mendapatkan Twitter adalah Google.
Setelah perusahaan mesin pencari raksasa tersebut, nama lain yang menjadi kandidat utama dan terlihat berminat membeli Twiter adalah Salesforce.com dan Verizon, yang belum lama ini mengakuisisi Yahoo! Sayangnya, semua calon pembeli potensial ini masih belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Menurut Reuters, penjualan Twitter terjadi akibat kegagalan mereka memenuhi ekspektasi pasar dan investor. Yap, kepopuleran media sosial berbasis micro-blogging ini terus menurun sejak tahun lalu. Ketidakpopuleran Twitter itu bahkan membuat Doris Shenwick, salah satu investor Twitter, melayangkan gugatan ke Twitter.
Baca juga: Gigi Hadid Tutup Akun Twitter Usai Dibeli Elon Musk
Menurut Shenwick, Twitter disebut dengan sengaja memberikan prediksi pertumbuhan perusahaan yang salah pada investor. Shenwick menyatakan bila di bulan November 2014, Twitter meyakinkan investornya jika jumlah penggunanya akan meningkat 550 juta dalam waktu dekat dan ke angka lebih dari satu miliar dalam jangka panjang.Masalahnya, hingga Juni 2016 lalu, jumlah pengguna aktif bulanan Twitter masih bertahan di angka 313 juta pengguna. Selama triwulan kedua 2016 saja, Twitter hanya mampu menarik 3 juta pengguna baru.
Twitter gagal bersaing dengan media sosial lain, seperti Instagram yang kini sudah memiliki 500 juta lebih pengguna bulanan. Bahkan, jumlah pengguna aktif harian Twitter kini disalip oleh Snapchat, jejaring sosial yang notabene pertama online tahun 2011 (Twitter lahir tahun 2006).
(fzh/Merdeka)
